Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Mudah Hilangkan Bekas Luka pada Kulit Bayi

Kompas.com - 16/07/2023, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulit bayi masih sangat sensitif. Bahkan goresan kecil pun dapat menyebabkan luka dan meninggalkan bekas pada kulitnya.

Namun demikian, jangan khawatir. Pada dasarnya luka dapat sembuh dan menghilang. Beberapa jenis luka mungkin cepat hilang. Tapi tak jarang, beberapa jenis lainnya meninggalkan bekas yang tak sedap dipandang.

Setiap jenis luka membutuhkan langkah penanganan yang berbeda. Oleh karena itu, dr Sally Palit Sp.A dari RS Lira Medika Karawang menyarankan agar Ayah-Bunda mengetahui jenis luka pada kulit bayi.

Misalnya saja luka cakar. Sally mengatakan, bayi kerap mencakar kulit tubuhnya sendiri tanpa sengaja. Jika hal ini terjadi, Ayah dan Bunda tak perlu panik. Luka ini dapat sembuh dengan sendirinya.

Baca juga: Waspada, Perempuan Anemia Berisiko Tinggi Lahirkan Bayi Stunting

Lain halnya apabila luka pada kulit bayi timbul akibat tertusuk benda tajam atau gigitan hewan berbahaya. Ayah-Bunda perlu membersihkan luka Si Kecil terlebih dahulu dengan air mengalir dan sabun. Setelah itu, segera bawa bayi ke pusat kesehatan terdekat.

“Tapi kalau misalnya luka-luka yang lain kayak misal luka tusuk, itu tata laksana awal di rumah harus dibersihkan dengan air mengalir dan menggunakan sabun dan segera ke pusat kesehatan terdekat,” kata Sally melalui Live Instagram Doodle Exclusive Baby Care.

Sally menuturkan, waktu penyembuhan luka berbeda, tergantung dari jenisnya. Luka pada kulit bayi bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari goresan benda tajam, bekas gigitan binatang, alergi, penyakit kulit, dan sebagainya.

Bukan hanya itu, penyembuhan luka juga dipengaruhi oleh seberapa dalam lapisan kulit yang rusak. Semakin dalam lapisan kulit yang terkena, maka penyembuhan lukanya menjadi lebih lama. Selain itu, semakin dalam lapisan kulit yang rusak, maka risiko timbulnya bekas luka pun semakin besar.

Baca juga: Tak Hanya Fisik, Gangguan Mental Ibu Berpotensi Sebabkan Bayi Stunting

“Contohnya kalau luka robek atau tusuk dalam. Itu kalau dia kena semakin dalam, itu pasti akan lebih susah untuk sembuh, lebih lama. Dan memang untuk bekasnya, pasti lebih berbekas dibandingkan misalnya luka gigitan binatang atau nyamuk,” ucap Sally.

Menghilangkan Bekas Luka pada Kulit Bayi

Luka-luka tersebut terkadang meninggalkan bekas terutama jika lapisan kulit yang terkena luka lebih dalam. Bekas luka juga bisa semakin parah saat anak menggaruk area sekitar luka. Karena itu, Sally menyarankan agar orang tua mengoleskan lotion atau pelembap pada kulitnya.

Lotion untuk kulit bayi yang digunakn sebaiknya mengandung antioksidan serta vitamin E yang dapat membantu meregenerasi sel-sel kulit dengan cepat, sehingga mampu menyamarkan bekas luka pada kulit bayi.

Ia menambahkan, lotion kulit untuk bayi juga perlu mengandung Shea Butter yang bermanfaat sebagai antiinflamasi pada kulit.

Ada pula kandungan minyak almon yang kaya akan Vitamin E, sehingga mampu menutrisi dan meregenerasi kulit bayi.

Baca juga: Muncul Ruam Putih pada Kulit Bayi, Bahayakah?

“Kalau shea butter merupakan antioksidan tinggi dan dia berguna sebagai antiinflamasi pada kulit bayi. Jadi ini juga membantu perlindungab kulit bayi dari bakteri. Kemudian ada juga kandungan minyak almon. Dia kaya akan Vitamin E,' papar Sally.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AI Bisa Prediksi Kemungkinan Migrasi yang Disebabkan Iklim

AI Bisa Prediksi Kemungkinan Migrasi yang Disebabkan Iklim

LSM/Figur
Kesenjangan Gender di Sektor Pendidikan STEM Masih Tinggi

Kesenjangan Gender di Sektor Pendidikan STEM Masih Tinggi

Pemerintah
Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Swasta
Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

LSM/Figur
Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Pemerintah
Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Swasta
IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

LSM/Figur
Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

LSM/Figur
Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

LSM/Figur
Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Pemerintah
Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

LSM/Figur
Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Pemerintah
Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Swasta
Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

LSM/Figur
Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau