Namun jika dilihat berdasarkan jenis kelamin dan usia, perempuan ternyata lebih peduli terhadap isu SDGs dibandingkan dengan laki-laki.
Sedangkan, audiens dengan rentang usia 18-34 tahun lebih peduli pada isu SDGs bila dibandingkan dengan audiens pada usia lebih dari 35 tahun.
Baca juga: Ketua BPK Tekankan Pentingnya Supreme Audit Institutions Percepat SDGs
Lebih lanjut, audiens usia muda cenderung tertarik dengan isu pendidikan, sedangkan usia di atas 35 tahun lebih tertarik pada isu kesehatan dengan fokus kesehatan anak dan keluarga.
Kesehatan dan pendidikan menjadi isu-isu yang paling diperhatikan karena kedua hal tersebut berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari.
Hal ini terlihat dari besarnya persentase kedua isu tersebut yakni, 45,9 persen untuk isu kesehatan, sedangkan di urutan kedua yakni isu pendidikan sebesar 45,7 persen.
Kemudian, aktivitas yang paling banyak dilakukan pembaca adalah kerja bakti lingkungan. Mereka juga cenderung lebih banyak melakukan kegiatan komunal dibandingkan personal. Tak hanya itu, audiens muda ternyata lebih aktif dalam kegiatan sosial atau lingkungan dibanding audiens dewasa.
Dari hasil paparan riset tersebut, dapat disimpulkan bahwa audiens KG Media sudah memiliki kesadaran dan wawasan terkait isu SGDs.
Baca juga: Laporan SDGs 2022: Elektrifikasi Meningkat di Seluruh Dunia
Hal ini direpresentasikan oleh isu yang menjadi perhatian audiens yang merupakan isu-isu yang dekat dengan keseharian mereka.
SGDs harus didukung oleh semua pihak, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk mencapai seluruh rencana yang ada.
Masyarakat serta lembaga swasta juga memiliki tanggung jawab dan peran dalam berbagai aspek SDGs yang bisa dicapai pada 2030 mendatang.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya