Melainkan otak anak tidak dapat terbentuk dengan baik karena stunting dan dapat menyebabkan dampak panjang berupa turunnya kecerdasan anak.
IQ anak stunting rata-rata 11 poin lebih rendah dibandingkan anak yang tidak terkena stunting. IQ yang rendah menyebabkan produktivitas anak-anak jadi lebih rendah di usia dewasa.
Menurut Dante, anak stunting diestimasi memiliki penurunan kapasitas penghasilan 22 persen lebih rendah sebagai dampak dari rendahnya kecerdasan anak, yakni timbulnya sifat tidak kompetitif.
Hal ini berpotensi membuat Indonesia tertinggal atau kalah ketika bersaing dengan negara lain.
Selain tidak produktif dan tidak kompetitif, penyakit yang diderita anak-anak stunting dalam jangka waktu 30 atau 40 tahun ke depan bisa membuat beban kesehatan negara jadi membengkak.
Baca juga: Air Bersih dan Sanitasi Layak Bantu Turunkan Angka Stunting
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya