GRESIK, KOMPAS.com - Usai vakum selama pandemi Covid-19, Petrokimia Gresik perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, kembali menggelar Petro Agrifood Expo (PAE) 2023.
Masyarakat dapat menikmati wisata petik sayuran dan buah secara langsung di Kebun Percobaan (Buncob) Petrokimia Gresik, Gresik, Jawa Timur, tanggal 21-23 Juli 2023.
Agenda yang sekaligus merupakan bagian dari perayaan momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Petrokimia Gresik.
Baca juga: Petrokimia Gresik Buka Pendaftaran Beasiswa Petani Muda, Ini Syaratnya
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, PAE 2023 yang digelar selama tiga hari ini, diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Sekaligus, dapat menjadi sarana agrowisata bagi warga sekitar perusahaan.
"Paling menjadi favorit masyarakat adalah petik melon dan sayuran yang dilaksanakan di lahan percobaan kami. Masyarakat dapat merasakan sensasi memanen buah melon dan aneka sayuran langsung dari tanamannya," ujar Dwi Satriyo, saat pembukaan PAE 2023, Jumat (21/7/2023).
Kebun ini dapat menjadi sarana edukasi dan agrowisata pertanian bagi masyarakat, karena momen ini tidak banyak ditemukan di Gresik.
Baca juga: Peduli Lingkungan, Petrokimia Gresik Gelar Employee Green Behavior
Selain petik sayuran dan buah segar langsung dari tanaman, pengunjung juga dapat berbelanja berbagai macam hasil pertanian, peternakan maupun perikanan yang disediakan pada stan bazar. Termasuk, produk olahan dari UMKM binaan Petrokimia Gresik.
Dwi Satriyo berharap, agenda PAE 2023 dapat memberikan manfaat bagi para praktisi dunia pertanian.
Baik mereka yang ada di hulu, on farm maupun hilir. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mengenalkan dan mengekpos hasil riset Petrokimia Gresik, khususnya produk inovatif dalam mendukung solusi bagi agroindustri.
Dalam program ini, Perusahaan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk dapat melihat lebih jauh berbagai upaya Petrokimia Gresik memberikan layanan terbaik bagi konsumen, khususnya sebagai solusi di sektor agroindustri.
Baca juga: Petrokimia Gresik Dampingi Kelompok Tani Tingkatkan Produktivitas Ubi Cilembu
"Buah dan sayur yang dipetik ini merupakan hasil uji aplikasi produk inovatif Petrokimia Gresik," kata Dwi Satriyo.
Dwi Satriyo menambahkan, PAE 2023 juga mengekspos program smart precision farming yang diinisiasi untuk masa depan pertanian Indonesia lebih modern.
Petrokimia Gresik telah memiliki big data mengenai kondisi dan kesuburan tanah di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan juga Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kita akan terus berinovasi untuk kemajuan, kemakmuran bangsa ini," ucap Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik melalui Petro Agrifood Expo, selain mengedukasi diharapkan dapat berkontribusi dalam mendorong peningkatan transaksi di sektor pertanian guna mempercepat laju perekonomian domestik.
Baca juga: Petrokimia Gresik Tebar 100 Drone, Siapkan Pertanian Berkelanjutan
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menuturkan Gresik mendapatkan predikat sebagai penghasil beras kelima tertinggi Indonesia pada 2021. Hal ini tidak lepas dari sinergi yang dilakukan Pemkab dengan Petrokimia Gresik.
"Bersama Petrokimia Gresik, kita bisa memaksimalkan potensi pertanian dan melewati tantangan yang ada," tutur Bu Min-sapaan Aminatun Habibah.
Adapun PAE 2023 diramaikan sebanyak 62 stan bazar, yang terdiri dari stan produk pertanian, aneka hasil pertanian, aneka tanaman hias dan buah berkualitas, produk hasil ternak dan perikanan, alat-alat serta obat-obatan pertanian.
Baik dari Pupuk Indonesia Grup, Petrokimia Gresik Grup, perusahaan swasta yang bergerak di bidang agribisnis, petani binaan Petrokimia Gresik dan Dinas Pertanian.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya