Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korporat Raksasa Dunia Berkolaborasi Percepat Transisi Energi Bersih

Kompas.com, 22 Juli 2023, 22:04 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Sederet nama besar, raksasa teknologi, otomotif, ritel, dan investasi real estat sepakat bergabung dalam kerangka kerja kolaboratif bersama Rocky Mountain Institute (RMI) untuk mempercepat transisi energi listrik nol emisi yang andal dan terjangkau.

Mereka adalah Akamai Technologies, General Motors, Meta, Prologis, Salesforce, Walmart, dan perusahaan besar lainnya, menginisiasi upaya Zero Emissions, Reliability Optimized Grid Initiative (ZEROgrid).

Upaya yang diluncurkan tanggal 18 Juli 2023 ini. dimaksudkan untuk memaksimalkan keandalan jaringan dan pengurangan emisi dengan memungkinkan tindakan korporat yang berdampak tinggi pada keberlanjutan di seluruh pengadaan, kebijakan, investasi, roset dan pengembangan, serta operasionalisasi dengan energi bersih.

Baca juga: Koalisi Transisi Bersih Sebut Industri Sawit Rentan Jadi Ruang Korupsi

CEO RMI Jon Creyts menuturkan, untuk mempercepat dekarbonisasi listrik dengan fokus dan insentif, korporasi harus berkembang melampaui aktivitas tradisional dalam membeli energi terbarukan.

“Bisnis dapat memainkan peran penting melalui kerja sama strategis dengan operator jaringan dan pembuat kebijakan untuk mendorong dekarbonisasi yang mendalam, sekaligus meningkatkan keandalan dan keterjangkauan listrik untuk semua," ujar Creyts.

ZEROgrid mengikuti jalur upaya kelembagaan yang sukses di ruang sektor listrik yang sebelumnya diinkubasi oleh RMI, termasuk Clean Energy Buyers Association (CEBA), Energy Web Foundation, dan Virtual Power Plant Partnership (VP3) yang baru diluncurkan.

Baca juga: Aspek Lingkungan Dikalahkan Aspek Ekonomi dalam Transisi Energi Indonesia

Menurut Creyts, sektor swasta telah menjadi pendorong penting peningkatan energi bersih di jaringan listrik. Sejak tahun 2008, pembelian energi terbarukan oleh perusahaan telah membantu menghadirkan 148 gigawatt kapasitas energi baru terbarukan secara global, atau lebih dari total kapasitas pembangkit listrik Perancis.

Seperempat dari pembelian tersebut terjadi hanya pada tahun 2022. Hal ini menandakan bahwa aksi korporasi di ruang energi bersih semakin cepat.

Saat ini, metrik keberlanjutan berfokus pada volume tahunan, yang diukur dalam jam megawatt, dari pembelian energi bersih.

Saat ini, ada peluang untuk meningkatkan dampak dan memungkinkan keterlibatan iklim perusahaan lebih lanjut dengan mengukur secara lebih tepat manfaat emisi dari pembelian energi bersih dan mendorong tindakan korporasi di luar pengadaan saja.

Baca juga: Percepat Transisi Energi Perlu Kerja Sama Semua Pihak

Memberi insentif investasi perusahaan dalam rangkaian kegiatan dekarbonisasi jaringan yang lebih lengkap ini, yang diinformasikan oleh metrik yang lebih baik, adalah fokus dan peluang utama ZEROgrid.

Inisiatif ini akan dimulai dengan mengembangkan kerangka holistik yang melibatkan metrik yang ditargetkan dan keterlibatan langsung dengan operator jaringan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Studi Iklim 2024 Direvisi, tapi Prediksi Dampak Ekonomi Global Tetap Parah
Studi Iklim 2024 Direvisi, tapi Prediksi Dampak Ekonomi Global Tetap Parah
LSM/Figur
Kemenhut Hentikan Sementara Pengangkutan Kayu di Sumatera, Cegah Peredaran Ilegal
Kemenhut Hentikan Sementara Pengangkutan Kayu di Sumatera, Cegah Peredaran Ilegal
Pemerintah
Kukang dan Trenggiling Dilepasliar ke Hutan Batang Hari Jambi
Kukang dan Trenggiling Dilepasliar ke Hutan Batang Hari Jambi
Pemerintah
Cerita Usaha Kerupuk Sirip Ikan Tuna di Bali, Terhambat Cuaca Tak Tentu
Cerita Usaha Kerupuk Sirip Ikan Tuna di Bali, Terhambat Cuaca Tak Tentu
LSM/Figur
Survei HSBC: 95 Persen CEO Anggap Transisi Iklim Peluang Pertumbuhan Bisnis
Survei HSBC: 95 Persen CEO Anggap Transisi Iklim Peluang Pertumbuhan Bisnis
Pemerintah
Ketika Lingkungan Menjadi Tanggung Jawab Bersama
Ketika Lingkungan Menjadi Tanggung Jawab Bersama
Pemerintah
Suhu Harian Makin Tidak Stabil, Ini Dampaknya untuk Kesehatan
Suhu Harian Makin Tidak Stabil, Ini Dampaknya untuk Kesehatan
LSM/Figur
Melawan Korupsi Transisi Energi
Melawan Korupsi Transisi Energi
Pemerintah
KLH Sebut Banjir Sumatera Jadi Bukti Dampak Perubahan Iklim
KLH Sebut Banjir Sumatera Jadi Bukti Dampak Perubahan Iklim
Pemerintah
Terumbu Karang Terancam Dikuasai Alga Tahun 2100 akibat Pengasaman Laut
Terumbu Karang Terancam Dikuasai Alga Tahun 2100 akibat Pengasaman Laut
LSM/Figur
Tekan Emisi, Anak Usaha TAPG Olah Limbah Cair Sawit Jadi Listrik dan Pupuk Organik
Tekan Emisi, Anak Usaha TAPG Olah Limbah Cair Sawit Jadi Listrik dan Pupuk Organik
Swasta
Cegah Greenwashing, OJK Perketat Standar Pengkungkapan Keberlanjutan Perusahaan
Cegah Greenwashing, OJK Perketat Standar Pengkungkapan Keberlanjutan Perusahaan
Pemerintah
Menteri LH Hentikan Operasional Tambang Imbas Banjir Sumatera Barat
Menteri LH Hentikan Operasional Tambang Imbas Banjir Sumatera Barat
Pemerintah
Banjir Sumatera dan Ancaman Sunyi bagi Perempuan, Belajar dari Pengalaman dalam Bencana Likuefaksi di Sulawesi
Banjir Sumatera dan Ancaman Sunyi bagi Perempuan, Belajar dari Pengalaman dalam Bencana Likuefaksi di Sulawesi
LSM/Figur
Warga Bantu Warga, JNE Percepat Distribusi 500 Ton Bantuan ke Sumatera
Warga Bantu Warga, JNE Percepat Distribusi 500 Ton Bantuan ke Sumatera
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau