Tanaman dapat membantu mendistribusikan dan menyerap debu dari udara. Kehadiran rooftop garden dapat menyaring debu yang masuk ke rumah lewat atas.
Rooftop garden membantu mengurangi dan menyaring udara dari berbagai polutan seperti partikel udara dan gas.
Namun, harus digarisbawahi bahwa satu rooftop garden saja tidaklah cukup untuk menyaring semua polutan. Butuh lebih banyak rooftop garden agar hasilnya optimal.
Rooftop garden dapat membantu serangga dan burung berkembang biak, sehingga meningkatkan keanekaragaman hayati perkotaan.
Rooftop garden dengan tanamannya yang berbeda dapat berfungsi sebagai habitat bagi banyak burung dan serangga.
Baca juga: Cara ke Rooftop Tanjakan 13 di Kuningan City, Bisa Naik Transjakarta
Taman atap memberikan pemandangan yang menyegarkan mata bagi pemilik maupun lingkungan sekitar.
Berbagai tanaman yang terawat di rooftop garden dapat membuat properti terlihat lebih estetis untuk dilihat dan bahkan ditinggali.
Selain itu, rooftop garden juga bisa menjadi tempat untuk mencari kedamaian.
Rooftop garden di rumah atau bangunan yang terletak di pusat kota semacam dapat membantu menyerap karbon dioksida dari aktivitas industri atau kendaraan.
Rooftop garden juga melepaskan lebih banyak oksigen sebagai gantinya, menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih sehat dan lebih hijau.
Sebuah studi di Michigan memperkirakan jika ada rooftop garden di setiap gedung di Detroit, jumlah karbon dioksida yang diserap setara dengan yang dihasilkan 10.000 truk selama dua tahun.
Baca juga: Panduan ke Kafe Rooftop Kuningan City Mall: Jam buka, Harga, dan Cara Pesan
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya