Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosikan Pariwisata Kepri, Dispar Kerja Sama dengan Thailand

Kompas.com - 23/07/2023, 18:00 WIB
Hadi Maulana,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Guna meningkatkan pariwisata di Kepulauan Riau (Kepri), Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri menjalin kerja sama dengan Dewan Pariwisata Thailand.

Kerja sama ini bertujuan untuk saling membantu dalam mempromosikan produk serta destinasi pariwisata dari kedua negara.

“Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat promosi dan pengembangan sektor pariwisata antara Kepri dan Thailand,” kata Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kepri Luki Zaiman, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: BI Kepri Kenalkan Batik Gonggong di Bandara Soekarno-Hatta

Luki, mengatakan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan di Batam dan dihadiri 14 pelaku usaha. 

“Kepri selalu membuka pintu yang lebar untuk kerja sama terkait promosi pariwisata, karena upaya meningkatkan jumlah wisatawan ini membutuhkan kerja sama banyak pihak,” ungkap Luki. 

Tidak hanya tertarik dengan keindahan pariwisata, delegasi Thailand juga antusias saat diberikan suvenir khas Kepri berupa Tanjak. 

Mereka juga menyambut baik budaya lokal dan produk ekonomi kreatif dari daerah Kepri. 

Baca juga: Masih Banyak Pulau Terluar Kepri yang Belum Menangkap Siaran Televisi Nasional

“Dengan adanya sinergi ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari kedua negara dan memajukan industri pariwisata di wilayah Kepri,” ujar Luki. 

Selama pemaparan yang disampaikan Luki, para delegasi Thailand tampak antusias dan tertarik dengan paparan mengenai potensi pariwisata Kepri. 

Luas wilayah, jumlah penduduk, kota atau kabupaten, serta pulau-pulau destinasi pariwisata Kepri juga menjadi sorotan para delegasi Thailand. 

Baca juga: Sebanyak 24,77 Persen Korban Kecelakaan Lalin di Kepri Anak Usia Sekolah

Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (ASPABRI) Kepri Surya Wijaya mengaku, kegiatan tersebut menjadi angin segar untuk iklim pariwisata di Kepri.

Terlebih, wisatawan asal Thailand merupakan salah satu wisatawan terbanyak yang datang ke Kepri.

“Kami sangat mendukung adanya kerja sama seperti ini, artinya usaha untuk memulihkan kembali pariwisata di Kepri terus dilakukan, asosiasi pariwisata siap memberikan dukungan untuk pemerintah agar terus menjalin kerja sama serupa,” ungkap Surya.

Baca juga: Eksploitasi Berkedok Investasi di Pulau Kecil Kepri Harus Dihentikan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hutan Ekstrem di Portugal Sebabkan Emisi Tertinggi dalam 22 Tahun

Kebakaran Hutan Ekstrem di Portugal Sebabkan Emisi Tertinggi dalam 22 Tahun

Pemerintah
Budidaya Salak Bali Masuk Dalam Daftar Warisan Pertanian Penting Dunia FAO

Budidaya Salak Bali Masuk Dalam Daftar Warisan Pertanian Penting Dunia FAO

Pemerintah
Periode Kekeringan di Masa Depan Akan Lebih Lama dari yang Diperkirakan

Periode Kekeringan di Masa Depan Akan Lebih Lama dari yang Diperkirakan

LSM/Figur
Terapkan Teknologi Solar Panel, Lippo Malls Indonesia Tekan 917 Ton Emisi CO2 Tiap Tahun

Terapkan Teknologi Solar Panel, Lippo Malls Indonesia Tekan 917 Ton Emisi CO2 Tiap Tahun

Swasta
Empat Institusi Gelar Operasi Bibir Sumbing di Kupang

Empat Institusi Gelar Operasi Bibir Sumbing di Kupang

LSM/Figur
CarbonEthics Raup Rp 31,8 Miliar Kembangkan Karbon Biru

CarbonEthics Raup Rp 31,8 Miliar Kembangkan Karbon Biru

Swasta
Korporasi Sebut Penggunaan AI Berdampak dalam Upaya Dekarbonisasi

Korporasi Sebut Penggunaan AI Berdampak dalam Upaya Dekarbonisasi

Swasta
Tanaman Energi di Jateng: Strategi Transisi atau Sekadar Bisnis Biasa?

Tanaman Energi di Jateng: Strategi Transisi atau Sekadar Bisnis Biasa?

Pemerintah
3 Tim Pemuda Sabet Kompetisi Kebijakan Energi Bersih Pertama di Indonesia

3 Tim Pemuda Sabet Kompetisi Kebijakan Energi Bersih Pertama di Indonesia

LSM/Figur
Dunia Habiskan 2,6 Triliun Dollar AS Per Tahun untuk Subsidi Aktivitas yang Sebabkan Pemanasan Global

Dunia Habiskan 2,6 Triliun Dollar AS Per Tahun untuk Subsidi Aktivitas yang Sebabkan Pemanasan Global

Pemerintah
Kiprah BNI Masuk 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia Majalah TIME

Kiprah BNI Masuk 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia Majalah TIME

BUMN
Pesan Jaga Lingkungan untuk Para Anak Muda

Pesan Jaga Lingkungan untuk Para Anak Muda

LSM/Figur
Perdana, Pertamina Pasok Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Pesawat Australia

Perdana, Pertamina Pasok Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Pesawat Australia

BUMN
Ekspor Tambang Pasir Laut Berdampak Buruk pada Ekonomi Keluarga di Pesisir

Ekspor Tambang Pasir Laut Berdampak Buruk pada Ekonomi Keluarga di Pesisir

LSM/Figur
Komitmen MMSGI Menyulap Lahan Pascatambang Jadi Taman Kehidupan di Bumi Mahakam

Komitmen MMSGI Menyulap Lahan Pascatambang Jadi Taman Kehidupan di Bumi Mahakam

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau