Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 2 Agustus 2023, 15:59 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

"Karena secara internal, Perusahaan sudah menerapkan semua prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Sementara ekosistem di sekitar kami, harus terus didorong," cetus Reza.

Inisiatif Penanganan Perubahan Iklim dan Lingkungan

Penggunaan material ramah lingkungan, menurut Reza, adalah bagian dari inisiatif besar Perusahaan dalam pilar penanganan perubahan iklim dan lingkungan.

Baca juga: Sinarmas Land Pastikan Seluruh Rantai Pasokan Terapkan Prinsip ESG

Inisiatif lainnya yang sudah dilakukan antara lain penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui penerapan panel surya di bangunan-bangunan komersial, sarana penerangan jalan hingga pemanfaatan layanan Renewable Energy Certificate (REC) dari PT PLN (Persero). 

Melalui layanan tersebut, Sinarmas Land turut mendukung inisiasi pemerintah dan mengambil bagian dalam mengurangi emisi CO2. Targetnya, Perusahaan dapat menurunkan emisi sebesar 35 persen dalam 12 tahun.

Kemudian daur ulang air dan pemanenan air hujan di beberapa gedung dengan penghematan 400.612 meter kubik/5 persen dari total konsumsi air pada tahun 2022.

Selanjutnya, penerapan pengelolaan sampah terpadu di Proyek BSD City & ITC, implementasi aspal plastik 7.759 m2 per 5,37 ton sampah plastik pada 2021, dan 39.359 meter persegi per 35 ton sampah plastik tahun 2022.

Termasuk  bekerja sama dengan Chandra Asri untuk mengaplikasikan aspal dengan campuran sampah plastik sepanjang 3,8 km atau 56.138 m2 di kawasan BSD City pada tahun 2022 dan berlanjut hingga tahun 2023

Baca juga: Sinarmas Land Incar Penurunan Emisi Karbon 35 Persen Tahun 2034

Hal ini juga selaras dengan Kebiasaan Hijau 2.0 di seluruh kawasan pengembangan Sinarmas Land sebanyak 2.300 kilogram sampah plastik terkumpul pada tahun 2022.

Selain inisiatif-inisiatif tersebut di atas, sejumlah gedung perkantoran milik Perusahaan juga telah mendapatkan sertifikasi Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Selanjutnya, untuk kawasan perkantoran BSD Green Office Park sudah tersertifikasi Gold Green District dari Building Construction Authority (BCA) Singapura.

Perusahaan terus berkomitmen untuk menerapkan konsep sustainable development dalam setiap produk hunian hingga kegiatan bisnisnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau