Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IGCN dan UN Global Compact Beri Penghargaan Inovasi SDG's Profesional Muda

Kompas.com - 02/08/2023, 21:36 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia Global Compact Network (IGCN) bersama United Nations Global Compact (UN Global Compact) menggelar "Penghargaan Akselerasi Inovasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk Profesional Muda" pada 2 Agustus 2023 di kampus Unika Atma Jaya, Jakarta.

"Program ini tidak hanya bertujuan untuk menghubungkan keberlanjutan dengan tantangan ekonomi global, tetapi juga untuk memastikan bahwa daerah 3T (Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar) tidak tertinggal dalam gerakan inovasi global ini," tegas Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono.

"Dengan kerja sama dari berbagai pihak, kita memobilisasi pemuda yang bekerja di perusahaan untuk berinovasi dan mempercepat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk memastikan interkoneksi dengan daerah 3T," lanjutnya lagi.

"Program ini dapat menjadi katalisator untuk meningkatkan keterampilan dan talenta kreativitas dalam pemecahan masalah, serta penerapan ketajaman bisnis untuk pengembangan produk dan layanan baru," jelasnya.

Josephine mengaku sangat bangga atas kreativitas Tim Inovator yang memiliki dampak dan menjawab tantangan masa kini mulai dari perubahan iklim, pendidikan, disabilitas, keanekaragaman hayati, hingga aspek inklusi keuangan.

Baca juga: Perusahaan Ramai-ramai Terapkan SDGs dalam Program Mereka

"Ini sejalan dengan misi IGCN bersama UN Global Compact dalam mendorong inovasi melalui pemuda untuk mencapai model bisnis berkelanjutan. Komitmen kami pada inisiatif ini tidak hanya datang dari tim pelaksana, tetapi juga dari level tertinggi di perusahaan pendukung," terang Josephine.

Inovasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono.DOK. IGCN Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono.

Dalam acara yang mendapat dukungan BPJS Ketenagakerjaan ini Josephine menyampaikan terdapat 17 solusi inovatif dari 16 perusahaan yang memperoleh penghargaan, di antaranya:

  • Amartha: Sustainable Digital Transformation for Grassroots Entrepreneurs
  • Indah Kiat: Kolaborasi Pengelolaan Limbah Berkelanjutan, IKPP Serang dan Bank Sampah Digital
  • Tjiwi Kimia: Green Energy-Solar Panel
  • Sido Muncul: Installation Uplifting Local Economy Through Sustainable Agriculture
  • Kalbe: Inclusive Workplace in Corporate Function
  • Kilang Pertamina Internasional: Clean Energy for Life
  • Pertamina: Fostering Indonesia's Just Energy Transition Roadmap through Circular Economy - Based Empowerment of Local Communities. Case Study: Innovation of "Indonesia Independent Energy Village" as National- Wide Renewable Energy Strategies
  • Pertamina Hulu Energi: Energizing the Integrated Upstream Community (ENTITY)
  • PLN: SuperSUN - "Provide Electricity to Remote Areas using Compact Energy Storage Technology for Individual Solar Power Plants"
  • Rajawali Corp: Climate Action Digital Education
  • April (Tim I):  Improve Education Quality in Ring 1 RAPP School (Literation and Numeration), Team 2: Reducing Food Waste in Company Complex
  • TBS: Empowering Ponu with Community-Based Biomass Energy
  • Freeport Indonesia: Digital Financing for Local Community Micro, Small & Medium Enterprises
  • Trans Kon: Sustainable Digital Transformation for Grassroots Entrepreneurs
  • Sarana Jaya: Bin Less Recycle More

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang memberikan sambutan melalui video streaming memberikan apreasi atas kegiatan ini.

Baca juga: Lestari, Inisiatif KG Media Percepat SDGs di Indonesia Resmi Meluncur

"Indonesia memiliki potensi besar dalam pariwisata dan ekonomi kreatif. Melalui inovasi yang dihasilkan oleh generasi muda, kita dapat memastikan bahwa industri ini tumbuh dengan cara yang berkelanjutan," ungkap .

"Saya berharap ada kolaborasi lebih lanjut dengan Tim Inovator untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan," lanjutnya.

 

Unika Atma Jaya selaku tuan rumah melalui Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerja Sama, Yohanes Eko Adi Prasetyanto menyampaikan pihaknya memberikan dukungan terhadap berbagai inovasi yang memperkuat SDG's

"Unika Atma Jaya sangat mendukung terobosan dari program ini dan berkomitmen untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di lingkungan kampus. Sebagai institusi pendidikan, kami percaya pentingnya membentuk generasi muda yang peduli akan keberlanjutan," ungkapnya.

Dalam kesempatan sama, Vivi Yulaswati, Deputy for Maritime Affairs and Natural Resources National Coordinator of SDGs Kementerian PPN/ BAPPENAS yang menjadi pembicara kunci dalam acara tersebut menekankan perusahaan memiliki peran penting dalam mendorong inovasi, khususnya dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

"Kami melihat bahwa perusahaan-perusahaan dapat berperan lebih aktif dalam memberikan kesempatan kepada karyawan muda mereka untuk berinovasi," ujarnya.

Ia melanjutkan, "Dengan dukungan penuh dari perusahaan, inovasi-inovasi ini dapat diimplementasikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat."

Baca juga: Pengembangan Anak Usia Dini Termasuk Prioritas SDGs

Hal senada disampaikan UN Resident Coordinator di Indonesia Valerie Julliand yang turut memberikan apresiasinya terhadap berbagai terobosan yang dibawa oleh para inovator.

"Kami di UN sangat menghargai berbagai isu dan tantangan yang disampaikan oleh tim-tim inovator melalui solusi inovatif mereka. UN selalu mendukung segala bentuk inovasi yang bertujuan mendukung pencapaian SDGs," ujar Valerie.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan

Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan

Pemerintah
Masyarakat Jabodetabek Butuh Hutan Sebagai Penyangga, Tapi Alih Fungsi Lahan Kian Masif

Masyarakat Jabodetabek Butuh Hutan Sebagai Penyangga, Tapi Alih Fungsi Lahan Kian Masif

Pemerintah
Eksekutif Perusahaan Setuju Aktivitas Keberlanjutan Bisa Dongkrak Penjualan

Eksekutif Perusahaan Setuju Aktivitas Keberlanjutan Bisa Dongkrak Penjualan

Swasta
Walhi Laporkan 47 Perusahaan yang Diduga Rusak Lingkungan ke Kejagung

Walhi Laporkan 47 Perusahaan yang Diduga Rusak Lingkungan ke Kejagung

Pemerintah
RUU Masyarakat Adat: Janji Politik atau Ilusi Hukum?

RUU Masyarakat Adat: Janji Politik atau Ilusi Hukum?

Pemerintah
Jakarta Jadi Pionir Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon

Jakarta Jadi Pionir Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon

Pemerintah
Jakarta dan Hangzhou Alami Dampak Paling Parah akibat Perubahan Cuaca Ekstrem

Jakarta dan Hangzhou Alami Dampak Paling Parah akibat Perubahan Cuaca Ekstrem

Pemerintah
Pemasangan Panel Surya Global Dinginkan Bumi Hingga 0,13 Derajat C

Pemasangan Panel Surya Global Dinginkan Bumi Hingga 0,13 Derajat C

LSM/Figur
Pemerintah Wacanakan Bangun Hutan Wakaf untuk Ibadah dan Pelestarian Alam

Pemerintah Wacanakan Bangun Hutan Wakaf untuk Ibadah dan Pelestarian Alam

Pemerintah
Pemerintah Akan Evaluasi PLTSa, dari 12 Kota Hanya 2 yang Beroperasi

Pemerintah Akan Evaluasi PLTSa, dari 12 Kota Hanya 2 yang Beroperasi

Pemerintah
Sedekah Sampah Ala Hanan Attaki, Masyarakat Bisa Jual Plastik di Masjid

Sedekah Sampah Ala Hanan Attaki, Masyarakat Bisa Jual Plastik di Masjid

LSM/Figur
Jakarta Kembali Masuk 10 Besar Ibu Kota Paling Berpolusi di Dunia Sepanjang 2024

Jakarta Kembali Masuk 10 Besar Ibu Kota Paling Berpolusi di Dunia Sepanjang 2024

LSM/Figur
Indonesia Disebut Berpeluang Pasarkan Jasa Penyimpanan Karbon ke Luar Negeri

Indonesia Disebut Berpeluang Pasarkan Jasa Penyimpanan Karbon ke Luar Negeri

Pemerintah
Pemerintah Targetkan 30 Kota Kelola Sampah Jadi Listrik 4 Tahun Lagi

Pemerintah Targetkan 30 Kota Kelola Sampah Jadi Listrik 4 Tahun Lagi

Pemerintah
Terbukti Cemari Lingkungan, Pengelola TPA Ilegal Dikenakan Pidana

Terbukti Cemari Lingkungan, Pengelola TPA Ilegal Dikenakan Pidana

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau