Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2023, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Direktur Konservasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Gigih Udi Atmo mengatakan, motor listrik konversi dapat menekan pengeluaran pembelian bahan bakar hingga 80 persen.

Hal tersebut disampaikan Gigih dalam Sosialisasi Konversi Motor Listrik di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (12/8/2023).

Gigih menyimulasikan, jika dalam sehari sepeda motor konvensional mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite sebanyak 1 lliter, maka dalam sebulan pengeluarannya Rp 300.000.

Baca juga: Inovasi Baterai Jadi Kunci Revolusi Kendaraan Listrik

Akan tetapi, jika dibandingkan dengan motor listrik konversi, pengeluaran untuk bahan bakar dalam sebulan hanya sekitar Rp 60.000 atau hemat sebesar 80 persen.

“Jika motor konversi dengan penggunaan yang sama, dengan listrik sekitar Rp 1.300 atau Rp 1.400 per kWh (kilowatt jam), maka biaya yang dikeluarkan setiap bulan itu paling mahal Rp 60.000. Jadi ada penghematan sebesar Rp 240.000 per bulan,” ucap Gigih dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM.

Gigih mengutarakan, penggunaan motor listrik konversi juga akan meningkatkan ketahanan energi nasional dan cadangan devisa negara.

Saat ini, jumlah sepeda motor konvensional yang mengaspal mencapai 120 juta unit.

Baca juga: Pemerintah Targetkan 2 Juta Mobil Listrik Mengaspal pada 2030

Jika seluruh motor tersebut menggunakan BBM 1 liter per hari, secara kumulatif konsumsinya lebih dari 650.000 barel minyak per hari, atau melebihi produksi minyak nasional saat ini.

“Jika harga satu barel minyak itu setara pembelian seharga 80 dollar AS, kalau dirupiahkan maka pengeluaran untuk impor minyak hampir menyentuh Rp 800 miliar setiap hari,” papar Gigih.

Itu baru motor konvensional saja, belum kendaraan lainnya seperti mobil dan truk.

Gigih menyampaikan, program konversi motor listrik merupakan salah satu solusi dari permasalahan tersebut.

Baca juga: Gerobak Listrik buat Masjid Istiqlal dari Unilever

Dia menambahkan, pemerintah juga telah menunjukkan komitmen dan sinergitas antar instansi untuk memudahkan masyarakat agar mau dan ikut ambil bagian dalam program konversi motor listrik.

Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah memiliki Surat Keputusan Bersama (SKB).

Ketiga institusi itu disebut saling mendukung dan bersinergi terhadap pelaksanaan program konversi motor listrik dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Selain itu, pemerintah juga mengucurkan subsidi berupa pengurangan biaya pokok awal dalam konversi motor listrik sebesar Rp 7 juta.

Subsidi tersebut merupakan bentuk dorongan untuk meningkatkan animo kepada masyarakat dan kompensasi terhadap masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program itu.

Baca juga: Layanan Uji Motor Listrik Hasil Konversi, Hadir di 25 BPTD

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
5.000 Meter Lahan Hutan di Bojonegoro Rusak akibat Tambang Pasir Ilegal
5.000 Meter Lahan Hutan di Bojonegoro Rusak akibat Tambang Pasir Ilegal
Pemerintah
Dosen IPB Perkenalkan Cara Manfaatkan Jerami Padi Jadi Bio-pot Bernilai Ekonomi
Dosen IPB Perkenalkan Cara Manfaatkan Jerami Padi Jadi Bio-pot Bernilai Ekonomi
LSM/Figur
Bahlil Janjikan Setiap Desa Punya Panel Surya Berkapasitas 1 MW
Bahlil Janjikan Setiap Desa Punya Panel Surya Berkapasitas 1 MW
Pemerintah
Sawah Menyusut, Petani Gurem Melejit, Alarm Ketahanan Pangan Nasional
Sawah Menyusut, Petani Gurem Melejit, Alarm Ketahanan Pangan Nasional
LSM/Figur
Krisis Iklim Bikin Aedes aegypti Naik Gunung, Risiko DBD Meningkat
Krisis Iklim Bikin Aedes aegypti Naik Gunung, Risiko DBD Meningkat
LSM/Figur
Mayoritas Bisnis Laporkan Keuntungan Ekonomi dari Dekarbonisasi
Mayoritas Bisnis Laporkan Keuntungan Ekonomi dari Dekarbonisasi
Swasta
Kementerian ESDM: Sektor Panas Bumi Serap 1.533 Tenaga Kerja Hijau
Kementerian ESDM: Sektor Panas Bumi Serap 1.533 Tenaga Kerja Hijau
Pemerintah
Potensi Panas Bumi RI Capai 23.742 MW, tapi Baru Terkelola 10 Persen
Potensi Panas Bumi RI Capai 23.742 MW, tapi Baru Terkelola 10 Persen
Pemerintah
Industri Pelayaran Terancam Gagal Capai Target Bahan Bakar Bersih 2030
Industri Pelayaran Terancam Gagal Capai Target Bahan Bakar Bersih 2030
Swasta
Anggaran Kemenhut 2026 DItetapkan Sebesar Rp 6,04 Triliun
Anggaran Kemenhut 2026 DItetapkan Sebesar Rp 6,04 Triliun
Pemerintah
Tradisi Sasi: Cerita, Realita, dan Harapannya untuk Konservasi
Tradisi Sasi: Cerita, Realita, dan Harapannya untuk Konservasi
LSM/Figur
Guru Besar IPB: Revisi PP 24/2021 Harus Dijalankan dengan Hati-hati
Guru Besar IPB: Revisi PP 24/2021 Harus Dijalankan dengan Hati-hati
LSM/Figur
Belasan Tahun Dirawat, Orang Utan Mungky dan Dodo Kini Kembali ke Hutannya
Belasan Tahun Dirawat, Orang Utan Mungky dan Dodo Kini Kembali ke Hutannya
LSM/Figur
Celios Dorong 23 Ribu Desa Jadi Basis Pangan Restoratif, Kurangi Ketergantungan Beras
Celios Dorong 23 Ribu Desa Jadi Basis Pangan Restoratif, Kurangi Ketergantungan Beras
LSM/Figur
Krisis Iklim: Petani Berjaket dan Gembol Es Batu, Meninggal karena Panas Ekstrem
Krisis Iklim: Petani Berjaket dan Gembol Es Batu, Meninggal karena Panas Ekstrem
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau