Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aku Pintar Indonesia, Integrasikan AI Berbasis Kurikulum Merdeka

Kompas.com - 19/08/2023, 23:15 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia melalui pembaruan kurikulum yaitu Kurikulum Merdeka.

Materi esensial yang dipelajari lebih mendalam, pengembangan diri dan karakter dalam belajar, pencapaian dalam setiap fase dan jam belajar yang fleksibel.

Upaya pengembangan diri yang ditujukan untuk siswa, menjadi inspirasi dibangunnya aplikasi Aku Pintar Indonesia.

Dengan mengembangkan fitur yang memudahkan siswa untuk mengetahui minat bakat, hasrat, dan kemampuannya, besar harapan bahwa pengetahuan mengenai diri mereka bisa membuka wawasan serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Baca juga: HK Bangun Fasilitas Air Bersih dan Renovasi Fasilitas Pendidikan di Sumatera Barat

Tidak berhenti di situ, aplikasi Aku Pintar Indonesia mendukung pemerintah dan Kurikulum Merdeka melalui inovasi dalam setiap fitur di dalamnya.

Fitur-fitur terbaru tersebut di antaranya adalah kurikulum baru yang sudah terintegrasi dengan Kurikulum Merdeka agar selaras dengan pembelajaran di sekolah.

Rekomendasi mata pelajaran setelah mengikut tes penjurusan dengan harapan murid dapat lebih fokus belajar sesuai minat dan bakatnya, Artificial Intelligence (AI) Chatbot menjadi teman ngobrol di segala situasi bernama Asterbot, konselor AI pendidikan pertama di Indonesia.

CEO Aku Pintar Indonesia Prasetya Gilang menuturkan, fitur-fitur terbaru dari Aku Pintar selalu memperbarui sistem agar sesuai dengan kurikulum pemerintah

“Setiap fitur yang dimiliki oleh Aku Pintar kami pastikan sudah dikaji lebih dalam sebelumnya, terlebih fokus kami saat ini untuk dapat terus memperbaharui setiap fitur agar dapat selaras dengan kurikulum milik pemerintah yaitu kurikulum merdeka," ujar Prasetya, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: 463 Beasiswa dari SBI Pabrik Narogong, Wujudkan Pendidikan Inklusif

Memiliki teman berbincang selama menjalani jenjang pendidikan menjadi salah satu kebutuhan yang cukup penting, baik saat SMA/SMK hingga masa perkuliahan.

Namun, hal tersebut menjadi salah satu masalah ketika siswa lebih nyaman bertanya dengan teman sebangkunya saja, keduanya berada pada situasi yang sama dalam mengeksplorasi diri sendiri, dan membutuhkan seseorang yang lebih berpengalaman untuk berbagi cerita.

Oleh karena itu, teknologi AI yang dimiliki Asterbot diharapkan dapat menjadi sosok teman yang mampu menjawab pertanyaan siswa tanpa dipungut biaya.

Dalam upaya mendukung perjalanan murid dan menjadi teman dalam segala suka-duka kelas 12 menuju kampus impian, Aku Pintar juga mengeluarkan beberapa produk dengan harga terjangkau untuk kantong siswa dengan paket lengkap.

Di antaranya tes psikologi untuk menentukan menentukan potensi dan rekomendasi jurusan, kelas pembekalan materi, dan tryout agar dapat lolos di kampus impiannya.

Ada juga beberapa produk untuk mengasah soft skill untuk semua jenjang seperti kursus bahasa, podcast, public speaking, dan banyak lagi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Pertamina Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Teknologi Energi Bersih
Pertamina Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Teknologi Energi Bersih
BUMN
4 Perusahaan Kena Denda hingga Rp 721 Miliar karena Rusak Lingkungan
4 Perusahaan Kena Denda hingga Rp 721 Miliar karena Rusak Lingkungan
Pemerintah
Ikan Mati Massal Lagi di Kali Surabaya, Tak Kunjung Usai Sejak 1975
Ikan Mati Massal Lagi di Kali Surabaya, Tak Kunjung Usai Sejak 1975
LSM/Figur
Janji Besar, Komitmen Industri Mode pada Keberlanjutan Masih Kecil
Janji Besar, Komitmen Industri Mode pada Keberlanjutan Masih Kecil
Swasta
'Genera-Z Berbakti', Inisiatif BCA Menggandeng Gen Z Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Sosial
"Genera-Z Berbakti", Inisiatif BCA Menggandeng Gen Z Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Sosial
Swasta
Pertanian Hijau Terbukti Tingkatkan Biodiversitas dan Panen, Tapi Butuh Subsidi
Pertanian Hijau Terbukti Tingkatkan Biodiversitas dan Panen, Tapi Butuh Subsidi
LSM/Figur
2 Orang Ditangkap karena Bawa Ratusan Burung, Termasuk 112 Ekor yang Dilindungi
2 Orang Ditangkap karena Bawa Ratusan Burung, Termasuk 112 Ekor yang Dilindungi
Pemerintah
PMI Dorong Inovasi Inklusif Tembakau Bebas Asap, Libatkan UMKM hingga Hotel
PMI Dorong Inovasi Inklusif Tembakau Bebas Asap, Libatkan UMKM hingga Hotel
Swasta
Ahli Ungkap Potensi Bakteri Jadi Pengganti Pupuk dan Pestisida
Ahli Ungkap Potensi Bakteri Jadi Pengganti Pupuk dan Pestisida
Swasta
Stunting Gunungkidul Tinggi, Kelor dan Ikan Tawar Bisa Jadi Solusi
Stunting Gunungkidul Tinggi, Kelor dan Ikan Tawar Bisa Jadi Solusi
LSM/Figur
Elang Jawa Tinggal 511 Pasang, Butuh Aksi Nyata Konservasi Habitat
Elang Jawa Tinggal 511 Pasang, Butuh Aksi Nyata Konservasi Habitat
LSM/Figur
Penyangkal Perubahan Iklim Terus Merongrong
Penyangkal Perubahan Iklim Terus Merongrong
Pemerintah
300 Hektare Kebun Sawit Ilegal di TN Tesso Nilo Rata dengan Tanah
300 Hektare Kebun Sawit Ilegal di TN Tesso Nilo Rata dengan Tanah
Pemerintah
Pasar Teluk Gong Sulap Limbah Jadi Kompos hingga Jual Kemasan Bekas
Pasar Teluk Gong Sulap Limbah Jadi Kompos hingga Jual Kemasan Bekas
Pemerintah
Australia Gelontorkan Pendanaan Iklim di Sektor EBT hingga Transportasi RI
Australia Gelontorkan Pendanaan Iklim di Sektor EBT hingga Transportasi RI
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau