KOMPAS.com - Komunitas tukang bangunan (aplikator) pertama di Indonesia, Gnetion dari GIAS Group, berkomitmen memberikan kesempatan sama kepada sahabat disabilitas.
Salah satunya, Muhammad Arifin, konten kreator di balik akun YouTube dan Instagram "Disabilitas Punya Cara". Melalui akun tersebut, Arifin membagikan konten edukasi tentang pekerjaan konstruksi bangunan.
Sebagai informasi, Arifin telah menjajaki karier sebagai pekerja konstruksi bangunan sejak tahun 2000. Namun, sayangnya tahun 2015 Arifin mengalami musibah berupa kecelakaan kerja yang menyebabkan dirinya harus kehilangan tangan kanannya.
Kejadian itu terjadi saat Arifin sedang bekerja, dirinya terkena sengatan listrik. Hal ini membuat Arifin harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi.
Musibah yang menimpa Arifin justru menjadi titik balik karier dirinya menjadi lebih baik. Beberapa klien kembali menggunakan jasa Arifin di bidang konstruksi. Bila sebelumnya, Arifin bekerja secara langsung, kini dirinya telah menjadi mandor konstruksi.
Sebagai mandor konstruksi, Arifin pun bertanggung jawab mengawasi jalannya proyek agar bisa berjalan sebagaimana mestinya. Untuk menjawab kepercayaan tersebut Arifin tertarik untuk belajar di dunia konstruksi lebih jauh.
“Setelah kecelakaan kan lebih banyak waktu luang ya karena udah jadi mandor. Di saat itu saya sering nonton YouTube, karena saya diberi mandat untuk mengawasi atau mengontrol bangunan.Jadi saya banyak belajar di sana,” tutur Arifin.
Saat menonton YouTube, ada beberapa hal yang menarik perhatian Arifin. Dirinya menemukan konten tentang konstruksi bangunan yang mana pada video tersebut dipenuhi oleh komentar negatif, seperti “mas caranya salah”, “harusnya pemasangan begini mas” dan lain sebagainya.
Dari sinilah Arifin mulai terpikir untuk membuat konten edukasi tentang konstruksi bangunan di YouTube dan sosial media lainnya.
Pada tahun 2018, Arifin mulai giat untuk mengunggah video-video dirinya saat melakukan pekerjaan konstruksi. Puncaknya pada saat Covid-19 tengah melanda. Salah satu konten Arifin ada yang viral sehingga membuat dirinya memperoleh 30 ribu subscriber.
Baca juga: Kemenag Jajaki Beasiswa Pendidikan bagi Disabilitas untuk Kuliah di AS
Popularitas yang dimiliki tidak membuat Arifin merasa puas dalam belajar. Untuk mengatasi rasa hausnya akan ilmu pengetahuan di bidang konstruksi, Arifin pun bergabung dalam komunitas Gnetion pada Jumat (18/8/2023).
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya