KOMPAS.com - Masyarakat perlu berpartisipasi secara aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan saat menghadapi tantangan perubahan iklim.
Pengurangan jejak karbon dari kendaraan yang digunakan setiap hari adalah salah satu cara untuk dapat berkontribusi positif.
Dengan membuat pilihan yang tepat tentang jenis transportasi, pengguna sebagai bagian dari masyarakat tidak hanya mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan untuk perlindungan lingkungan secara keseluruhan.
Perlu diketahui, jejak karbon adalah jumlah total gas rumah kaca yang dilepaskan oleh seseorang, kelompok, atau aktivitas dalam siklus hidup tertentu, terutama karbon dioksida (CO2) dan gas lain, seperti metana (CH4) dan nitrogen oksida (N2O).
Baca juga: Begini Cara Mengurangi Emisi Gas Buang pada Mobil Tua
Sebagian besar gas-gas tersebut dilepaskan ke atmosfer oleh aktivitas manusia, termasuk mobilitas sehari-hari. Oleh karena itu, mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari perjalanan merupakan langkah penting dalam mendukung upaya untuk meredam perubahan iklim di seluruh dunia.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari perjalanan sehari-hari.
Salah satu penyebab utama emisi gas rumah kaca adalah penggunaan kendaraan pribadi yang berbahan bakar fosil. Sebagai gantinya, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, misalnya yang berbasis listrik. Kalau belum ada ataupun terpaksa harus bepergian, cobalah pakai transportasi umum, seperti bus atau kereta.
Pertimbangkan untuk sharing perjalanan dengan rekan kerja atau teman sekantor yang searah jika penggunaan kendaraan pribadi tidak terhindarkan.
Baca juga: Langkah yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Emisi Gas Buang
Hal ini untuk mengurangi jumlah kendaraan yang melintasi jalan raya dan membantu mengurangi emisi. Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik dan hindari akselerasi dan pengereman yang tiba-tiba.
Untuk perjalanan jarak pendek, pertimbangkan naik sepeda atau berjalan kaki. Ini bukan hanya alternatif yang ramah lingkungan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan Anda. Tidak hanya mengurangi emisi, cara ini juga memberikan manfaat ganda untuk lingkungan dan kesehatan.
Sangat penting untuk mengetahui cara Anda berjalan setiap hari. Apakah perjalanan tersebut benar-benar diperlukan atau ada cara untuk menggabungkan beberapa kegiatan dalam satu perjalanan?
Baca juga: Peran Busi Tekan Emisi Gas Buang yang Sebabkan Polusi Udara
Dengan mengatur rute secara efisien, Anda dapat mengurangi perjalanan yang tidak perlu dan pada akhirnya mampu mengurangi emisi.
Pada dasarnya, mengurangi emisi karbon selama perjalanan sehari-hari bukanlah misi yang tidak dapat dicapai. Mengambil pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan, seperti bersepeda, berjalan kaki, atau berbagi perjalanan, dapat sangat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Sekarang, tahu kan bahwa tindakan kecil yang diambil oleh seseorang dapat memiliki dampak besar secara kolektif dalam upaya melindungi lingkungan dan mengatasi perubahan iklim. Yuk, berinvestasi dalam masa depan yang lebih hijau dengan memilih opsi transportasi yang lebih berkelanjutan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya