Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Olahraga Nyaman dan Aman di Tengah Buruknya Polusi Udara

Kompas.com - 10/09/2023, 09:32 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

3. Gunakan masker olahraga

Penggunaan masker khusus olahraga dapat mengurangi paparan dari partikel polusi ketika memutuskan berolahraga di luar ruangan.

Baca juga: Kurangi Polusi di Jakarta, Gobel Group Tanam Mangrove

Penggunaan masker yang dirancang khusus juga lebih dianjurkan, dikarenakan akan membuat tubuh merasa lebih nyaman saat berolahraga.

Namun, masyarakat dianjurkan untuk berhati-hati mengatur intensitas berolahraga memakai masker, dikarenakan udara yang masuk ke tubuh lebih sedikit.

Sedangkan saat berolahraga tubuh membutuhkan lebih banyak asupan oksigen.

4. Perhatikan kesehatan

Jika mempunyai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan atau jantung, pastikan untuk selalu membawa obat-obatan yang dibutuhkan serta memantau kondisi dengan lebih saksama pada saat berolahraga di luar ruangan.

Batasi juga aktivitas yang bisa memicu penyakit tersebut kambuh di tengah kondisi udara buruk.

5. Periksa kualitas udara sebelum berolahraga di luar ruangan

Sebelum memutuskan untuk berolahraga di luar, periksa indeks kualitas udara di wilayah saat berolahraga. Banyak aplikasi dan situs web yang menyediakan informasi real-time tentang polusi udara.

Baca juga: Waspada, Anak Bisa Terpapar Polusi Udara Sejak Dalam Kandungan Hingga Lahir

Jika indeks kualitas udara menunjukkan tingkat yang tinggi, pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan.

Berdasar Air Quality Index (AQI), kualitas udara terbagi atas enam kategori:

  1. Hijau, Baik (0–50), kualitas udara baik dan risiko minim atau tidak ada sama sekali.
  2. Kuning, Sedang (51–100), kelompok sensitif disarankan menghindari aktivitas luar ruangan untuk menghindari kambuh.
  3. Oranye, Tidak sehat untuk kelompok sensitif (101–150), kelompok sensitif dan masyarakat umum bisa berisiko atau mengalami masalah pernapasan.
  4. Merah, Tidak sehat (151–200), peningkatan risiko efek yang lebih buruk pada jantung dan paru.
  5. Ungu, Sangat tidak sehat (150,5–250,4), masyarakat umum bisa merasakan dampak negatif polusi udara, sedang kelompok sensitif sama sekali tidak boleh keluar rumah.
  6. Coklat, Berbahaya (>250,5), risiko iritasi sangat tinggi, hindari keluar rumah.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com