3. Gunakan masker olahraga
Penggunaan masker khusus olahraga dapat mengurangi paparan dari partikel polusi ketika memutuskan berolahraga di luar ruangan.
Baca juga: Kurangi Polusi di Jakarta, Gobel Group Tanam Mangrove
Penggunaan masker yang dirancang khusus juga lebih dianjurkan, dikarenakan akan membuat tubuh merasa lebih nyaman saat berolahraga.
Namun, masyarakat dianjurkan untuk berhati-hati mengatur intensitas berolahraga memakai masker, dikarenakan udara yang masuk ke tubuh lebih sedikit.
Sedangkan saat berolahraga tubuh membutuhkan lebih banyak asupan oksigen.
4. Perhatikan kesehatan
Jika mempunyai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan atau jantung, pastikan untuk selalu membawa obat-obatan yang dibutuhkan serta memantau kondisi dengan lebih saksama pada saat berolahraga di luar ruangan.
Batasi juga aktivitas yang bisa memicu penyakit tersebut kambuh di tengah kondisi udara buruk.
5. Periksa kualitas udara sebelum berolahraga di luar ruangan
Sebelum memutuskan untuk berolahraga di luar, periksa indeks kualitas udara di wilayah saat berolahraga. Banyak aplikasi dan situs web yang menyediakan informasi real-time tentang polusi udara.
Baca juga: Waspada, Anak Bisa Terpapar Polusi Udara Sejak Dalam Kandungan Hingga Lahir
Jika indeks kualitas udara menunjukkan tingkat yang tinggi, pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan.
Berdasar Air Quality Index (AQI), kualitas udara terbagi atas enam kategori:
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya