Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Cair Sawit, Pencemar Lingkungan yang Berpotensi Jadi Sumber Energi Terbarukan

Kompas.com - 09/09/2023, 20:00 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Salah satu produk sampingan dari industri pengolahan kelapa sawit berupa limbah cair atau palm oil mill effluent (POME) punya potensi pencemaran lingkungan.

Dalam pengolahan 1 ton tandan buah segar (TBS) kelapa sawit bisa menghasilkan 0,7 sampai 1 meter kubik limbah cair.

Dari jumlah itu, ada potensi dihasilkan 15,625 meter kubik gas metana yang merupakan gas rumah kaca dengan tingkat bahaya 28 sampai 84 kali lebih tinggi dari karbon dioksida.

Baca juga: PTPN III (Persero) Gandeng PGN dan Konsorsium Perusahaan Jepang, Kembangkan Biomethane dari POME

Staff Clean, Affordable, and Secure Energy for Southeast Asia Project Fadhil Ahmad Qamar mengatakan, Indonesia yang punya 14 juta hektar lahan kelapa sawit bisa menghasilkan 28,7 ton POME setiap tahunnya.

Dengan jumlah itu, diperkirakan bakal ada emisi 12,4 juta ton karbon dioksida ekivalen.

Padahal, gas yang muncul dari POME bisa dimanfaatkan untuk sumber energi terbarukan. Selain itu, pemanfaatan POME juga dinilai mengurangi emisi gas rumah kaca.

"Potensi pemanfaatan POME bisa menghasilkan listrik dengan kapasitas seperlima sampai seperenam pembangkit yang ada (di Indonesia) sekarang," sebut Fadhil dalam lokakarya di Balikpapan, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: PTPN Group Bangun Pabrik BioCNG Berbahan Baku Limbah Cair Kelapa Sawit

Namun, saat ini pemanfaatan limbah itu dianggap masih rendah. Salah satu hambatannya adalah biaya awal yang tinggi untuk mengolah POME hingga akhirnya bisa menjadi sumber energi.

Misalnya di Kalimantan Timur yang merupakan daerah dengan luasan kebun kelapa sawit terluas kelima di Indonesia yang punya 160-an pabrik crude palm oil tapi baru lima pabrik mengolah POME jadi sumber listrik.

Kepala Seksi Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca Dinas Perkebunan Kalimantan Timur Fauzi mengakui besarnya biaya investasi awal masih membuat pabrik kelapa sawit enggan memanfaatkan limbahnya.

Kendati demikian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur disebut terus mendorong pabrik untuk mengolah limbah itu.

Baca juga: Kemenperin Gandeng Jepang Olah Limbah Cair Sawit Jadi Biofuel

Selain pelatihan, pengalaman baik dari pabrik yang mengolah POME sudah disampaikan ke pabrik-pabrik lain.

"Perusahaan yang sudah miliki (pembangkit listrik tenaga gas berbahan POME), BEP (break even point atau balik modal) dalam empat sampai lima tahun," sebut Fauzi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah
DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

Pemerintah
Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Pemerintah
Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

BUMN
Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Pemerintah
1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

LSM/Figur
Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

LSM/Figur
Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program 'AKSI' di Banjarnegara Jateng

Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program "AKSI" di Banjarnegara Jateng

BUMN
Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

LSM/Figur
Dianggap Berhasil Tangani Emisi dan Iklim, RI Raih Penghargaan Green Eurasia 2024

Dianggap Berhasil Tangani Emisi dan Iklim, RI Raih Penghargaan Green Eurasia 2024

Pemerintah
BI Luncurkan Kalkulator Hijau, Perusahaan Bisa Langsung Hitung Emisi

BI Luncurkan Kalkulator Hijau, Perusahaan Bisa Langsung Hitung Emisi

Pemerintah
Tanoto Foundation Ungkap Urgennya Peran Pendidikan Anak Usia Dini

Tanoto Foundation Ungkap Urgennya Peran Pendidikan Anak Usia Dini

LSM/Figur
Baru Dilantik, DPR Dituntut Perjuangkan UU Kriris Iklim

Baru Dilantik, DPR Dituntut Perjuangkan UU Kriris Iklim

Pemerintah
Perencanaan Kebijakan Harus Pahami Perubahan Iklim Regional

Perencanaan Kebijakan Harus Pahami Perubahan Iklim Regional

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau