Para murid yang terlibat dengan antusias secara bergantian mengikuti empat kegiatan seni dan budaya yang dikemas menarik agar murid merasakan langsung pengalaman dan semangat seni dan budaya Indonesia.
Aktivitas yang dilakukan mencakup bermain angklung, menorehkan canting batik di atas kain, memperagakan gerakan pencak silat, menirukan gerakan tari bali, dan mendengarkan cerita sejarah hubungan Australia-Indonesia melalui story telling.
Sekolah yang berlokasi di North Wollongong, New South Wales, Australia, tersebut merupakan sebuah sekolah khusus anak perempuan dengan jumlah siswi lebih dari 1.000 orang . Sebanyak 65 orang di antaranya memilih bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran pilihan.
Program IGtS oleh KJRI Sydney secara rutin dilakukan di sekolah Australia yang mengajarkan bahasa Indonesia. Salah satu tujuan IGtS ini adalah mengenalkan seni dan budaya Indonesia.
Memberikan muatan-muatan budaya Indonesia di dalam pemelajaran bahasa Indonesia diharapkan dapat membantu penutur asing dalam mengaktualisasikan diri secara tepat di dalam bahasa Indonesia dan sesuai dengan kultur orang Indonesia.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya