Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tarik Diri, China Maju Bangun Proyek dan Salurkan Dana Iklim ke Pasifik

Kompas.com - 29/05/2025, 16:09 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, berjanji akan meningkatkan dukungan ke negara-negara Kepulauan Pasifik dalam menghadapi krisis perubahan iklim

Komitmen tersebut disampaikan dalam sebuah KTT yang digelar di Xiamen, China, Rabu (28/5/2029), demikian Reuters mewartakan.

China akan mengeksekusi 100 proyek “kecil tapi indah” di berbagai negara Pasifik selama tiga tahun ke depan. Program ini merupakan bagian dari inisiatif unggulan Presiden Xi Jinping, “Belt and Road”.

Selain itu, China juga akan mengucurkan dana sebesar 2 juta dolar AS untuk mendukung sektor energi bersih, perikanan, kelautan, infrastruktur rendah karbon, dan pariwisata di kawasan tersebut. Jumlah ini mencerminkan penyesuaian dalam pola pemberian pinjaman luar negeri China, seiring perlambatan ekonomi domestiknya yang bernilai 19 triliun dolar AS.

Baca juga: Kebutuhan Dana Iklim Capai 1,3 Triliun Dollar AS per Tahun pada 2030

“China sepenuhnya menyadari kerentanan pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara Kepulauan Pasifik dalam menghadapi krisis perubahan iklim,” tulis pernyataan tersebut.

Di tengah pembekuan ragam program bantuan dari Amerika Serikat, inisiatif China tersebut juga jadi angin segar bagi negara-negara Pasifik.

Dari sisi geopolitik, langkah terbaru Beijing tersebut akan semakin memperkuat pengaruhnya di kawasan Pasifik, dan dunia secara umum. 

Baca juga: Potensi Green Zakat Capai Rp 327 T per Tahun, Bisa untuk Dana Iklim

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Cabai Palurah dari IPB, Solusi Pedas Berkelanjutan untuk Dapur dan Industri
Cabai Palurah dari IPB, Solusi Pedas Berkelanjutan untuk Dapur dan Industri
LSM/Figur
Produksi Hidrogen Lepas Pantai Tingkatkan Suhu Lokal, Perlu Mitigasi
Produksi Hidrogen Lepas Pantai Tingkatkan Suhu Lokal, Perlu Mitigasi
Pemerintah
Tanam 1.035 Pohon, Kemenhut Kompensasi Jejak Karbon Institusi
Tanam 1.035 Pohon, Kemenhut Kompensasi Jejak Karbon Institusi
Pemerintah
Valuasi Ekonomi Tunjukkan Raja Ampat Lebih Kaya dari Hasil Tambangnya
Valuasi Ekonomi Tunjukkan Raja Ampat Lebih Kaya dari Hasil Tambangnya
LSM/Figur
Murah tapi Mematikan: Pembakaran Plastik Tanpa Kontrol Hasilkan Dioksin dan Furan
Murah tapi Mematikan: Pembakaran Plastik Tanpa Kontrol Hasilkan Dioksin dan Furan
Pemerintah
Driver Ojol Mitra UMKM Grab Akan Dapat Insentif BBM dan KUR
Driver Ojol Mitra UMKM Grab Akan Dapat Insentif BBM dan KUR
Pemerintah
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Pemerintah
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
LSM/Figur
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pemerintah
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Swasta
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Pemerintah
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Pemerintah
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BUMN
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Pemerintah
Emisi Kapal Turun jika Temukan Jalur Pelayaran Baru yang Efisien
Emisi Kapal Turun jika Temukan Jalur Pelayaran Baru yang Efisien
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau