KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, berjanji akan meningkatkan dukungan ke negara-negara Kepulauan Pasifik dalam menghadapi krisis perubahan iklim.
Komitmen tersebut disampaikan dalam sebuah KTT yang digelar di Xiamen, China, Rabu (28/5/2029), demikian Reuters mewartakan.
China akan mengeksekusi 100 proyek “kecil tapi indah” di berbagai negara Pasifik selama tiga tahun ke depan. Program ini merupakan bagian dari inisiatif unggulan Presiden Xi Jinping, “Belt and Road”.
Selain itu, China juga akan mengucurkan dana sebesar 2 juta dolar AS untuk mendukung sektor energi bersih, perikanan, kelautan, infrastruktur rendah karbon, dan pariwisata di kawasan tersebut. Jumlah ini mencerminkan penyesuaian dalam pola pemberian pinjaman luar negeri China, seiring perlambatan ekonomi domestiknya yang bernilai 19 triliun dolar AS.
Baca juga: Kebutuhan Dana Iklim Capai 1,3 Triliun Dollar AS per Tahun pada 2030
“China sepenuhnya menyadari kerentanan pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara Kepulauan Pasifik dalam menghadapi krisis perubahan iklim,” tulis pernyataan tersebut.
Di tengah pembekuan ragam program bantuan dari Amerika Serikat, inisiatif China tersebut juga jadi angin segar bagi negara-negara Pasifik.
Dari sisi geopolitik, langkah terbaru Beijing tersebut akan semakin memperkuat pengaruhnya di kawasan Pasifik, dan dunia secara umum.
Baca juga: Potensi Green Zakat Capai Rp 327 T per Tahun, Bisa untuk Dana Iklim
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya