Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lestarikan Budaya, Petrokimia Gresik Gelar Pertunjukkan Wayang Kulit

Kompas.com, 30 September 2023, 18:00 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-51 Petrokimia Gresik perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menggelar pertunjukan wayang kulit di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023).

Lakon dengan judul 'Amarta Binangun' dibawakan oleh Ki Cahyo Kuntadi, dalang sekaligus Dosen Prodi Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Dalam pertunjukan, turut mendampingi bintang tamu pelawak Gareng Semarang dan pesinden Elisha Orcarus.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, Petrokimia Gresik sebagai bagian dari BUMN harus aktif dalam merawat seni dan budaya. Salah satunya pagelaran wayang kulit, agar bisa tetap terjaga kelestariannya.

Baca juga: KJRI Sydney Promosikan Budaya Indonesia di St. Mary College Australia

"Pagelaran wayang kulit rutin digelar Petrokimia Gresik setiap tahun, khususnya di momen ulang tahun perusahaan seperti tahun ini, di usia yang ke-51. HUT Petrokimia Gresik harus menjadi momen untuk kita melestarikan budaya bangsa," ujar Dwi Satriyo, melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/9/2023).

Dwi Satriyo menambahkan, pertunjukan tersebut juga merupakan bentuk komitmen Petrokimia Gresik dalam menjaga keutuhan dan kebhinekaan Indonesia melalui kebudayaan.

Karena nilai-nilai budaya, mampu merekatkan semangat persatuan dan membangun serta menjaga kerukunan bangsa.

"Sejarah mencatat bersatunya bangsa ini karena budaya," ucap Dwi Satriyo.

Lakon Amarta Binangun merupakan kisah pewayangan, yang menceritakan perjuangan Pandawa membangun Kerajaan Amarta. Di mana dalam perjalanan yang ditempuh, penuh dengan tantangan.

Baca juga: APP Sinar Mas Tetap Dorong Budaya Menulis Tangan di Era Digital, Ini Alasannya

Kondisi tersebut selaras dengan upaya Insan Petrokimia Gresik mendukung Pupuk Indonesia, dalam menciptakan masa depan baru sebagai perusahaan global berwawasan lingkungan dengan menerapkan green industry. Sehingga, dibutuhkan inovasi dalam menghadapi tantangan dan persaingan yang tidak semakin mudah.

Dari kisah Amarta Binangun tersebut, juga memberikan inspirasi tentang ketekunan, kepemimpinan dan perjuangan, untuk membangun diri menjadi lebih baik.

Kerja sama tim juga pelajaran berharga dari cerita ini, seperti Amarta Binangun yang membutuhkan bantuan dari berbagai karakter.

Termasuk, bagaimana kisah Amarta Binangun tersebut mengajarkan tentang pemeliharaan nilai-nilai dan etika. Di mana integritas adalah pondasi dari setiap perusahaan yang berkelanjutan.

"Menyelenggarakan pagelaran wayang ini selain berkontribusi untuk budaya bangsa, tetapi juga sebagai upaya memacu semangat berkontribusi Insan Petrokimia Gresik dalam memajukan perusahaan maupun pertanian Indonesia," tutur Dwi Satriyo.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
Swasta
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Pemerintah
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
Pemerintah
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Pemerintah
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Swasta
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
LSM/Figur
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Swasta
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Pemerintah
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Pemerintah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pemerintah
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
LSM/Figur
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau