Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Amazon Mengering Parah, Ribuan Ikan Mati, Masyarakat Terancam

Kompas.com - 12/10/2023, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Pemerintah Brasil telah membentuk satuan tugas untuk mengoordinasikan respons terhadap kekeringan di aliran sungai di Amazon.

Menurut National Institute for Space Research, curah hujan diperkirakan di bawah rata-rata hingga akhir ini. Dampak kekeringan sudah meluas hingga ke luar aliran sungai Amazon dan hingga ke dalam hutan hujan.

Baca juga: Mayoritas Jateng Siaga Kekeringan, Menko PMK: Waspada Gagal Panen

Di kawasan hutan di sepanjang tepi sungai terdapat tumpukan daun yang tebal, sehingga rentan terhadap kebakaran hutan, kata Flavia Costa, peneliti di National Institute of Amazonian Research.

Di Negara Bagian Amazonas, hampir 7.000 kebakaran dilaporkan pada September saja, angka tertinggi kedua dalam sebulan sejak pemantauan satelit dimulai pada 1998.

Asap yang dihasilkan mencekik lebih dari 2 juta penduduk ibu kota Amazonas, Manaus, yang juga mengalami panas terik.

Pekan lalu, Manaus mencatat suhu terpanasnya sejak pengukuran rutin dimulai pada 1910.

Meningkatnya frekuensi kejadian cuaca ekstrem meningkatkan kebutuhan akan koordinasi antara pemerintah federal, regional, dan kota untuk mempersiapkan dan menciptakan sistem peringatan guna memitigasi dampak.

“Mulai sekarang, keadaannya akan menjadi lebih buruk,” kata Alencar.

Baca juga: Antisipasi Kekeringan di Desa Buyut Utara, HK Sediakan Air Bersih

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com