Mendaur ulang produk atau kemasan yang sudah digunakan berarti mencegahnya berakhir ke tempat pembuangan akhir (TPA) atau lingkungan.
Saat kita mendaur ulang, barang-barang ini akan dipecah menjadi bahan-bahan yang dapat digunakan dalam produk.
Hal ini tidak hanya akan menggunakan kembali barang-barang tersebut, tetapi juga mengurangi beban jumlah bahan mentah yang perlu diserap.
Menjual atau menyumbangkan barang-barang yang tidak terpakai atau tidak diinginkan akan membuat barang-barang tersebut memiliki kegunaan baru.
Selain itu, menjual dan menyumbangkan barang-barang tersebut dapat membantu mengurangi jumlah produksi barang-barang baru.
Di samping itu, kegiatan ini juga dapat menghasilkan uang bila dibandingkan membuang produk-produk lama.
Baca juga: Banyak Perusahaan Ingin Terapkan Keberlanjutan, Perlu Strategi Tepat Sasaran
Penggunaan energi dalam jumlah besar atau boros listrik dapat menambah emisi karbon dan meningkatkan perubahan iklim.
Melakukan efisiensi energi secara tepat guna dapat mengurangi konsumsi secara berlebihan, seperti mematikan lampu saat tidak dibutuhkan, mematikan steker yang tidak diperlukan, dan menggunakan peralatan listrik hemat daya.
Untuk semakin melakukan efisiensi energi, bisa juga berinvestasi dengan memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Produksi kertas berdampak besar terhadap lingkungan dan perubahan iklim, mulai dari alat yang digunakan untuk menebang pohon, hingga peralatan yang digunakan untuk membuat kertas.
Selain itu, ketika kertas dibuang dan mulai membusuk, kertas tersebut mengeluarkan emisi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya