Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2023, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.comEmisi metana perlu dipangkas secepatnya guna mencegah kematian dini hampir 1 juta orang pada 2050.

Desakan tersebut disampaikan oleh badan energi internasional, International Energy Agency (IEA), dalam laporan terbarunya, Rabu (11/10/2023).

Metana adalah salah satu gas rumah kaca (GRK) yang sangat kuat. Gas ini 84 kali lebih ampuh dalam memerangkap panas daripada karbon dioksia dalam periode lebih dari 20 tahun.

Baca juga: Gunungan Sampah di Belitung Terbakar karena Metana, Wabup: Masih Terkendali

Saat ini, metana berkontribusi sekitar 3 persen dari kenaikan suhu Bumi setelah Revolusi Industri pada abad ke-18, sebagaimana dilansir Earth.org.

Di sisi lain, emisi metana global terus meningkat. Setiap tahunnya, metana meningkat 14 parts per billion pada 2022.

Hal tersebut membuat metana menjadi GRK dengan peningkatan tahunan terbesar keempat yang tercatat sejak pengukuran dimulai pada 1983.

Tingkat metana di atmosfer juga terbukti 162 persen lebih tinggi dibandingkan sebelum masa Revolusi Industri, situasi yang membuat para ilmuwan gelisah.

Baca juga: Bukan Pertanian, Ini Penghasil Terbesar Metana dari Sumber Alami

Selain dari pembakaran bahan bakar fosil, emisi metana yang lepas ke atmosfer paling banyak berasal dari agrikultur dan sampah, masing-masing berkontribusi 40 persen dan 20 persen menurut Global Methane Assessment (GMA).

Agar suhu Bumi tidak naik 1,5 derajat celsius, metana perlu dipangkas 30 persen pada 2030 dari tingkat 2020.

Akan tetapi, menurut penghitungan IEA, berbagai aktivitas manusia saat ini diprediksi justru membuat metana naik 13 persen pada 2030 bila dibandingkan 2020.

Baca juga: TPA Belitung Sudah 4 Hari Terbakar, Diduga Ada Kandungan Metana

Metana harus dipangkas

Dalam laporan terbarunya, IEA mendesak agar negara-negara bersatu mengurangi metana jika dunia ingin mencegah hampir satu juta kematian dini karena paparan ozon.

Selain mencegah kematian dini hampir satu juta orang, penurunan metana juga dibutuhkan untuk memenuhi target Perjanjian Paris yakni mencegah suhu Bumi naik 1,5 derajat celsius.

Pemangkasan metana yang drastis dan secepatnya juga akan menghindari sekitar 90 juta metrik ton kerugian panen dan sekitar 85 miliar jam kerja yang hilang akibat paparan panas ekstrem.

Hal tersebut akan menghasilkan sekitar 260 miliar dollar AS manfaat ekonomi langsung hingga pertengahan abad ini, kata IEA.

Baca juga: Metana, Si Gas Rumah Kaca yang Ternyata Bisa Jadi Energi Terbarukan

“Mengurangi emisi metana dari sektor energi adalah salah satu peluang terbaik, dan paling terjangkau, untuk membatasi pemanasan global dalam waktu dekat,” kata Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau