PLTS terapung Cirata merupakan kolaborasi antara subholding PLN Nusantara Power dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA).
PLTS tersebut akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas daya terpasang sebesar 192 megawatt peak (MWp).
Meski demikian, ujar Ida, pemerintah membutuhkan dukungan dan kerja sama dari lembaga swasta serta masyarakat untuk melaksanakan upaya transisi energi hijau yang tidak hanya dari pembangunan PLTS saja.
Pasalnya, Kementerian ESDM mencatat secara keseluruhan persentase bauran ETB nasional baru mencapai 12,13 persen, sementara target nasional mesti mencapai 23 persen pada 2025.
“Semua harus terlibat aktif dalam kegiatan promosi, mencari investor sehingga target EBT bisa tercapai dalam dua tahun ini,” kata dia.
Baca juga: PLTU Batu Bara Ditinggal, Penambahan Pembangkit Listrik Fokus ke EBT
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya