Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Indikator Tujuan 7 SDGs Energi Bersih dan Terjangkau

Kompas.com - 24/10/2023, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.comSustainable Development Goals (SDGs) merupakan komitmen bersama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat sekaligus tetap melestarikan lingkungan.

Di Indonesia, SDGs dialihbahasakan menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Kementerian PPN/Bappenas.

Pencapaian SDGs membutuhkan indikator untuk memonitor dan mengevaluasi capaian 17 tujuan beserta 169 targetnya.

Indikator-indikator ini disusun berdasarkan tujuan dan target yang ingin dicapai dalam tujuan tersebut. Masing-masing dari tujuan SDGs memiliki target sendiri-sendiri.

Artikel ini akan membahas daftar indikator tujuan ketujuh SDGs yaitu energi bersih dan terjangkau di Indonesia, sebagaimana dilansir dari publikasi Kementerian PPN/Bappenas.

Baca juga: SDGs: Pengertian, Sejarah, dan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Energi bersih dan terjangkau

Tujuan nomor tujuh dari SDGs energi bersih dan terjangkau adalah menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk semua.

Pembangunan ekonomi yang infklusif adalah cara efektif untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan.

Sebagian besar kegiatan ekonomi mustahil dilakukan tanpa tersedianya energi modern yang cukup, andal, dan memiliki harga yang kompetitif.

Sehingga, energi dan cara menggunakannya harus efisien, berkelanjutan, dan sebisa mungkin terbarukan.

Baca juga: Mengenal 17 Tujuan SDGs Pembangunan Berkelanjutan Beserta Penjelasannya

Indikator tujuan 7 SDGs

Indikator 7.1.1* Rasio elektrifikasi.

Indikator 7.1.1.(a) Konsumsi listrik per kapita.

Indikator 7.1.2 Proporsi penduduk dengan sumber energi utama pada teknologi dan bahan bakar yang bersih.

Indikator 7.1.2.(a) Jumlah sambungan jaringan gas untuk rumah tangga.

Indikator 7.1.2.(b) Rasio penggunaan gas rumah tangga.

Indikator 7.2.1* Bauran energi terbarukan.

Indikator 7.3.1* Intensitas energi primer.

Indikator 7.a.1 Bantuan keuangan internasional ke negara-negara berkembang untuk mendukung penelitian dan pengembangan energi bersih dan produksi energi terbarukan, termasuk sistem hibrida.

Indikator 7.b.1* Kapasitas terpasang pembangkit listrik dari energi terbarukan (dalam watt per kapita).

Baca juga: 4 Pilar SDGs di Indonesia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau