Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2023, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Pemerintah pusat akan memasang instalasi air bersih di daerah dengan kasus stunting yang tinggi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10/2023).

Dia menuturkan, sasaran pemasangan instalasi air bersih adalah rumah di daerah dengan kasus stunting yang tinggi.

Baca juga: Kurangnya Koordinasi Antarlembaga Jadi Kendala Turunkan Kasus Stunting

“Terutama yang membutuhkan intervensi pengadaan air bersih yang lebih baik,” kata Suharso, sebagaimana dilansir Antara.

Suharso menyampaikan, sasaran tersebut akan dituangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam bentuk instruksi presiden (inpres).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, pada 2022 terdapat tujuh provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi.

Ketujuh provinsi tersebut adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) 37,8 persen, Sumatera Barat 33,8 persen, Aceh 33,2 persen, Nusa Tenggara Barat (NTB) 31,4 persen, Sulawesi Tenggara 30,2 persen, Kalimantan Selatan 30 persen, dan Sulawesi Barat 29,8 persen.

Sedangkan lima provinsi dengan jumlah kasus terbanyak adalah Jawa Barat sebanyak 971.792 kasus, Jawa Timur 651.708 kasus, Jawa Tengah 508.618 kasus, Sumatera Utara 347.437 kasus, dan Banten 265.158 kasus.

Baca juga: Turunkan Angka Stunting Indonesia lewat Makanan yang Terjangkau

Pengaruh air bersih

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, air bersih terbukti memengaruhi stunting secara tidak langsung.

Air bersih dibutuhkan untuk menjaga kesehatan anak secara keseluruhan.

Jika kebutuhan air bersih untuk dikonsumsi, mandi, cuci, kakus tercemar, maka anak berisiko terpapar infeksi penyakit.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, air yang terkontaminasi dan sanitasi yang buruk memiliki kaitan dengan penularan penyakit seperti kolera, diare, disentri, hepatitis A, tifus, dan polio.

Baca juga: TBC Jadi Salah Satu Penyebab Anak Stunting

Jika anak menderita penyakit tersebut, kebutuhan gizinya akan meningkat.

Di satu sisi, anak membutuhkan lebih banyak energi dan nutrisi tidak hanya untuk tumbuh, tetapi juga untuk melawan infeksi.

Penyerapan nutrisi juga mungkin akan terpengaruh. Misalnya, jika ia berulang kali mengalami penyakit diare, kemampuannya untuk mempertahankan nutrisi akan sangat menurun.

Jika kebutuhan gizi anak tersebut tidak terpenuhi, anak dapat mengalami kekurangan gizi.

Kekurangan gizi yang berlangsung lama dan parah pada akhirnya dapat menyebabkan stunting.

Baca juga: Sisa 1 Tahun Capai Target Prevalensi Stunting 14 Persen

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau