Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Besi dan Baja Diminta Terapkan Prinsip Berkelanjutan

Kompas.com - 24/10/2023, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Industri besi dan baja diminta menjadi contoh dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan berperan aktif dalam upaya meminimalkan dampak lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Pengukuhan Pengurus The Indonesia Iron & Steel Industry Association (IISIA) Periode 2023-2025 di Jakarta, Senin (23/10/2023).

Upaya menerapkan prinsip-prinsip keberlanjuta tersebut berkaitan erat dengan rencana aksi dekarbonisasi di sektor industri.

Baca juga: Begini Strategi Percepat Netralitas Karbon di Sektor Industri

Sebelumnya, Agus menyampaikan sektor industri ditargetkan dapat mencapai netralitas karbon alias net zero emissions (NZE) pada 2050. Target tersebut 10 tahun lebih cepat dari target NZE nasional pada 2060.

Industri baja menjadi salah satu sektor yang cukup diperhatikan dalam rencana dekarbonisasi.

Sementara itu, isu mengenai energi terbarukan yang ramah lingkungan menjadi tantangan bagi industri baja.

“Kita tahu bahwa IISIA memiliki visi yang sangat jauh ke depan, yaitu mengembangkan industri baja yang berdaya saing dan ramah lingkungan,” kata Agus dilansir dari siaran pers Kemenperin.

Baca juga: Ini 9 Subsektor Industri Prioritas Dekarbonisasi

Di satu sisi, industri baja berperan vital dalam menyokong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan beberapa industri penting lainnya seperti energi, konstruksi, otomotif dan transportasi.

Sektor ini memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi nasional melalui penambahan nilai dan menjadi faktor pengganda dalam meningkatkan daya saing ekonomi negara.

Pemerintah, kata Agus, berkomitmen untuk terus mendukung investasi dan inovasi dalam membangun struktur industri baja melalui berbagai kebijakan.

Agus berharap, kebijakan-kebijakan yang ada dapat menarik investasi baru dan ekspansi di sektor industri baja serta meningkatkan harmonisasi antara industri baja dari hulu hingga hilir.

Baca juga: Smart Pumping, Upaya Konservasi Sumber Daya Air dalam Pemenuhan Standar Industri Hijau

Di tengah kondisi perekonomian global yang melambat, industri logam dasar tumbuh sebesar 11,49 year on year, didorong oleh peningkatan permintaan ekspor produk baja dan ferronickel.

Selama triwulan I 2023, terjadi surplus 3,15 miliar dollar AS, naik 14,6 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2022 dengan nilai surplus 2,75 miliar dollar AS.

Chairman IISIA Purwono Widodo menyampaikan, IISIA dapat menjadi mitra strategis pemerintah serta berkontribusi dalam pengembangan industri baja nasional.

“IISIA berkomitmen menyalurkan aspirasi dari anggota asosiasi terkait kebijakan-kebijakan pemerintah, serta berperan aktif dalam meningkatkan hubungan kerja sama antaranggota, organisasi, atau institusi besi dan baja baik tingkat regional maupun internasional,” ujar Purwono.

Baca juga: Menperin Optimistis Industri Capai Netral Karbon pada 2050

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau