Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2023, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045, pemerintah harus menjadikan desa sebagai pusat atau episentrum pembangunan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Dewan Pakar Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) Basatanul Arifin di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Basatanul mengatakan, ada beberapa pertimbangan penting yang mendasari gagasan mengapa desa harus menjadi episentrum pembangunan bangsa ini ke depan.

Baca juga: Pemerintah Desa dan Kelurahan Diminta Bikin Inovasi Turunkan Stunting

Pertimbangan tersebut di antaranya yaitu, desa merupakan tempat tinggal mayoritas penduduk Indonesia.

Hal ini dibuktikan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, sebanyak 66,9 penduduk Indonesia tinggal di desa.

Dari situ, HA IPB mengartikan pembangunan desa akan berdampak langsung pada mayoritas penduduk Indonesia.

Pertimbangan selanjutnya adalah karena desa memiliki potensi besar untuk berkembang, sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Kejar SDGs Desa, Desa Wisata dan Tanggap Bencana Masuk Program Kunci

Pasalnya desa memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti lahan pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata.

Ketersediaan lahan tersebut patut dinilai sebagai modal utama untuk menciptakan ketahanan pangan yang saat ini menjadi isu strategis skala nasional maupun global.

"Intinya pembangunan desa yang terencana dan berkelanjutan dapat mengurangi kesenjangan antara desa dan kota," kata Basatanul.

Ia memaparkan, untuk menguatkan gagasan tersebut dapat dibuktikan menggunakan kajian yang dilakukan tim ahli HA IPB terhadap tingkat ketimpangan distribusi pendapatan atau kekayaan dalam suatu wilayah.

Baca juga: Penanggulangan Perubahan Iklim Perlu Fokus ke Desa Pesisir dan Pulau

Dari penelitian itu diketahui, meski mayoritas penduduk yang tinggal di pedesaan bermata pencaharian sebagai petani, buruh tani, buruh tidak tetap dan lain-lain. Tapi angka ketimpangan rasio gini di pedesaan lebih rendah ketimbang perkotaan.

"Nilai rasio gini pedesaan sebesar 0,339 persen, lebih rendah dari angka perkotaan yakni sebesar 0,402 persen," kata dia.

Menurutnya, gagasan untuk menjadikan desa sebagai episentrum pembangunan adalah salah satu dari sembilan rumusan program strategis yang disusun tim ahli HA IPB untuk menjadi pedoman menuju Indonesia Emas 2045.

Setiap program strategis tersebut disusun secara rinci dan komprehensif ke dalam dokumen resmi berupa Buku Putih Agro-maritim.

"Buku itu akan diserahkan kepada pemerintah saat ini, dan juga kepada ketiga calon presiden dan wakil presiden yang ada. Harapannya semua yang terkandung di dalamnya dapat mereka implementasi kan," kata dia.

Baca juga: Irjen Kementan: 20 Persen Dana Desa untuk Sektor Pangan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau