Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2023, 18:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) menjadi satu-satunya emiten di sektor kesehatan yang masuk kategori low risk (risiko rendah) dalam penilaian risiko keparahan environment, social, and governance (ESG).

Temuan tersebut dilaporkan Morningstar Sustainalytics dalam laporannya "ESG Risk Ratings" yang dirilis baru-baru ini.

Dari 16 emiten sektor kesehatan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) per Senin (13/11/2023, hanya ada enam yang masuk laporan "ESG Risk Ratings".

Baca juga: Tingkat Risiko ESG Emiten Barang Baku Mayoritas Tinggi, Siapa Paling Parah?

Keenam emiten tersebut adalah PT Kalbe Farma (KAEF), PT Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED), PT Siloam International Hospitals (SILO), dan PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL).

ESG Risk Ratings dari Morningstar Sustainalytics memiliki lima kategori tingkat keparahan risiko ESG yang dapat berdampak pada nilai perusahaan suatu perusahaan.

Kelima kategori tingkat keparahan risiko dalam ESG Risk Ratings adalah negligible, low risk, medium risk, high risk, dan severe.

Negligible (tak berarti) memiliki skor 0-10, low risk skornya 10-20, medium risk (risiko menengah) dengan skor 20-30, high risk (risiko tinggi) rentang skor 30-40, dan severe (parah) dengan skor di atas 40.

Baca juga: BRI Pimpin Emiten Sektor Keuangan dengan Skor Risiko ESG Rendah

Semakin kecil skornya, semakin rendah risiko keparahan ESG dari emiten tersebut.

Dilansir dari situs webnya, ESG Risk Ratings mengukur paparan perusahaan terhadap risiko-risiko ESG yang bersifat material dan spesifik pada suatu industri dan seberapa baik perusahaan mengelola risiko-risiko tersebut.

Pengukuran skor ESG tersebut menggabungkan konsep pengelolaan dan paparan untuk menghasilkan penilaian absolut terhadap risiko ESG.

Di antara emiten di sektor kesehatan, Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul mendapat skor risko ESG paling rendah yakni 18,8.

Baca juga: Risiko ESG Emiten Teknologi Ini Paling Rendah, Cek Rinciannya

Tiga emiten di sektor kesehatan masuk ke dalam kategori medium risk yakni Mitra Keluarga Karyasehat, Jayamas Medica Industri, dan Siloam International Hospitals.

Sisanya, dua perusahaan di sektor kesehatan masuk ke dalam kategori high risk yaitu Medialoka Hermina dan Kalbe Farma.

Itu berarti, tidak ada satu pun emiten di sektor kesehatan yang masuk kategori negligible dan severe.

Berikut skor sekaligus kategori tingkat keparahan risiko ESG dari enam emiten sektor kesehatan yang melantai di BEI menurut ESG Risk Ratings dari Morningstar Sustainalytics.

Baca juga: Mayoritas Emiten Energi Punya Tingkat Risiko ESG Tinggi, Siapa Paling Parah?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau