Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sertifikat Karbon Disarankan Minimal Rp 540.000 per Ton

Kompas.com - 19/11/2023, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Untuk mendorong aksi iklim yang lebih berdampak, sertifikat karbon atau carbon credit harusnya dihargai minimal antara 25-35 dollar AS atau sekitar Rp 380.000 hingga Rp 540.000 per ton.

Hal tersebut disampaikan utusan iklim Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB), Warren Evans, kepada Reuters.

Saat ini, biaya pembelian sertifikat karbon di pasar karbon sukarela berkisar antara 6-8 dollar AS atau sekitar Rp 92.000 hingga Rp 130.000 per ton.

Baca juga: Kejar Netralitas Karbon, Indonesia Perlu Tarik Investasi EBT dalam APEC

Padahal, banyak pihak berpendapat bahwa biaya riil dari perusahaan penghasil emisi untuk menyeimbangkan karbon dengan cara pembelian sertifikat karbon harusnya di atas 100 dollar AS atau Rp 1,5 juta per ton.

Meski demikian, Evans menuturkan bahwa harga sertifikat karbon di atas 100 dollar AS per ton belum diterima oleh pasar.

“Dari sudut pandang pasar, saya rasa kita tidak akan melihatnya (harga sertifikat karbon di atas 100 dollar AS per ton) di masa mendatang,” kata Evans.

Baca juga: Pengembangan Industri Remanufaktur Berperan Penting Capai Netralitas Karbon

“Namun, (harga karbon) 25-35 dollar AS (per ton) sudah cukup untuk membuat perbedaan besar,” sambungnya.

Dengan harga sertifikat karbon yang tinggi, uang yang didapat juga akan semakin banyak dan akan semakin banyak aksi iklim yang didanai.

Selain itu, harga sertifikat karbon yang tinggi juga membantu untuk memaksa perusahaan untuk menekan emisinya.

Dalam KTT Iklim PBB COP28 di Uni Emirat Arab (UEA) mendatang, peraturan pengetatan penyeimbang karbon atau carbon offset diperkirakan akan dibahas.

Baca juga: Komitmen Reduksi Karbon, Amartha Tanam Pohon dengan Metode Miyawaki

Pembahasan tersebut kemungkinan menapi definisi seperti apa sertifikat karbon yang baik dan bagaimana perdagangan dapat berjalan.

Jika peraturan diperketat, hal tersebut dapat meningkatkan permintaan sertifikat karbon ketika perusahaan terhadap pasar karbon sukarela saat ini sedang lesu.

Evans menuturkan, keyakinan terhadap pasar karbon internasional dan harga sertifikat karbon yang lebih tinggi sangat penting bagi banyak hal.

Harga sertifikat karbon di atas 25 dollar AS atau sekitar Rp 380.000 per ton juga dapat membantu mempercepat rencana pensiun dini PLTU batu bara di Indonesia yang didukung ADB.

Baca juga: Emisi Gas Rumah Kaca Global Pecahkan Rekor, Karbon Dioksida Melonjak 50 Persen

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau