Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pembangkit Nuklir di Indonesia Semakin Nyata, Ini Progresnya

Kompas.com - 21/11/2023, 06:12 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Rencana pembangunan pembangkit nuklir berbahan thorium atau Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) di Indonesia semakin nyata.

Nota kesepakatan ditandatangani, Senin (20/11/2023) di Hotel Soll Marina antara Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung sebagai lokasi pembangkit dan PT ThorCon Power Indonesia selaku pelaksana.

Menurut rencana, PLTT bakal dibangun terapung di lepas pantai Pulau Kelasa (Gelasa) di daerah Batu Beriga, Lubuk Besar, Bangka Tengah.

Dinding pulau yang berupa tebing tinggi dinilai mampu melindungi reaktor dari hantaman badai.

Baca juga: Menggantung Asa Pembangunan Nuklir Thorium di Bangka Belitung

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan, kerja sama dengan PT ThorCon Power sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Kementerian Dalam Negeri terkait pelayanan publik yang menggunakan energi terbarukan. Energi baru tersebut berbasis teknologi molten salt reactor (TMSR500).

"Teknologi ini untuk menjawab kebutuhan energi yang merupakan inovasi pembangkit listrik tenaga nuklir dengan sumber energi non intermiten yang bebas karbon," kata Algafry, Senin.

Selanjutnya, Pemkab Bangka Tengah akan menyosialisasikan pada warga terkait manfaat pembangunan PLTT.

Baca juga: Butuh 9 Tahun Bangun Pembangkit Nuklir Tenaga Thorium, Ini Tahapannya

"TMSR500 ini berbiaya rendah dengan faktor keselamatan yang tinggi dan tentunya mengurangi ketergantungan dengan energi fosil," ujar Algafry.

Direktur Operasional PT ThorChon Power Bob S Effendi mengatakan, kerja sama dengan pemkab akan mempermudah edukasi dan sosialisasi pada masyarakat.

Selama ini, banyak informasi yang simpang siur sehingga PLTT dianggap mengkhawatirkan.

Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan persiapan belum proyek, masih banyak kajian yang harus dilakukan karena nuklir.

Baca juga: Bakal Jadi Percontohan se-Asia, Pembangkit Nuklir Thorium Rp 12 Triliun Dibangun di Babel

'Banyak informasi yang simpang siur kurang akurat, kami juga sudah sosialisasi dengan pak Pj Gubernur, Bupati, Bapeten dan ESDM. Kita harus bisa memastikan juga masyarakat terdekat itu menerima manfaat dari proyek ini ke depannya," ungkap Bob.

Diperkirakan, ada sekitar 500 pekerja yang akan direkrut untuk mendukung operasional PLTT.

Saat ini PT ThorChon telah memiliki logistic base di luar Pulau Kelasa. Untuk itu harus ada pelatihan dan sertifikasi bagi warga setempat sehingga bisa dilibatkan dalam kegiatan.

"Tanpa ada dukungan nasional, provinsi dan daerah, proyek bersejarah ini tidak akan terjadi. Untuk itu perlu informasi yang akurat sampai ke masyarakat," ucap Bob.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Sulawesi, Timor, dan Sumbawa Bisa Hidup 100 Persen dari Energi Terbarukan
Sulawesi, Timor, dan Sumbawa Bisa Hidup 100 Persen dari Energi Terbarukan
LSM/Figur
Indonesia Krisis Anggaran Kontrasepsi, Cuma Cukup Sampai September 2025
Indonesia Krisis Anggaran Kontrasepsi, Cuma Cukup Sampai September 2025
Pemerintah
Badan Geologi Temukan Lokasi Layak untuk Relokasi Korban Gempa
Badan Geologi Temukan Lokasi Layak untuk Relokasi Korban Gempa
Pemerintah
Menteri LH: Kampung Samtama Jakpus Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Warga
Menteri LH: Kampung Samtama Jakpus Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Warga
Pemerintah
Dorong Daur Ulang Plastik di Sekolah, Mesin Penukar Sampah Pertama Hadir di Sukabumi
Dorong Daur Ulang Plastik di Sekolah, Mesin Penukar Sampah Pertama Hadir di Sukabumi
LSM/Figur
Bertemu Raja Inggris, Menteri LH Bahas Komitmen RI Lindungi Biodiversitas
Bertemu Raja Inggris, Menteri LH Bahas Komitmen RI Lindungi Biodiversitas
Pemerintah
Transisi Energi Indonesia: Hijau dalam Narasi, Abu-abu dalam Praktik
Transisi Energi Indonesia: Hijau dalam Narasi, Abu-abu dalam Praktik
LSM/Figur
Cek Kesehatan Gratis Masuk Desa, Periksa 133 Warga di Cipelah
Cek Kesehatan Gratis Masuk Desa, Periksa 133 Warga di Cipelah
Pemerintah
Kurangi E-Waste, UE Terapkan Sistem Pelabelan Ponsel Anyar
Kurangi E-Waste, UE Terapkan Sistem Pelabelan Ponsel Anyar
Pemerintah
Membangun Tanpa Merusak, Masyarakat Adat Aru Raih Penghargaan Kelas Dunia
Membangun Tanpa Merusak, Masyarakat Adat Aru Raih Penghargaan Kelas Dunia
LSM/Figur
2025 World Investment Report: Kesenjangan Investasi SDG Kian Melebar
2025 World Investment Report: Kesenjangan Investasi SDG Kian Melebar
Pemerintah
Menteri LH: Jakarta Butuh 5 PLTSa jika Ingin Masalah Sampah Selesai
Menteri LH: Jakarta Butuh 5 PLTSa jika Ingin Masalah Sampah Selesai
Pemerintah
KLH Perkuat Regulasi Sampah, Sebut yang Pertanyakan Insentif Tak Tanggung Jawab
KLH Perkuat Regulasi Sampah, Sebut yang Pertanyakan Insentif Tak Tanggung Jawab
Pemerintah
PLTA Dunia Kembali Menggeliat, Didorong Pompa Penyimpan Energi
PLTA Dunia Kembali Menggeliat, Didorong Pompa Penyimpan Energi
LSM/Figur
Ancaman Krisis Besar di Balik Kasus Tesso Nilo
Ancaman Krisis Besar di Balik Kasus Tesso Nilo
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau