Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri LH: Kampung Samtama Jakpus Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Warga

Kompas.com - 02/07/2025, 08:46 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan, Kampung Samtama atau Sampah Tanggung Jawab Bersama bisa menjadi percontohan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Hal ini disampaikannya saat mengunjungi Kampung Samtama di Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat. Menurut dia, Kampung Samtama adalah contoh konkret integrasi pengelolaan sampah dan adaptasi perubahan iklim di kawasan padat penduduk.

“Pemerintah sudah menetapkan target pengelolaan sampah 100 persen pada 2029 melalui Perpres Nomor 12 Tahun 2025. Oleh karena itu, masyarakat perlu segera dilibatkan secara aktif,” kata Hanif, Selasa (1/7/2025).

Baca juga: Proklim di Aceh Diklaim Turunkan Emisi 114.000 Ton CO2 Ekuivalen

Kawasan ini menghadapi tantangan berupa risiko banjir, dan keterbatasan ruang terbuka hijau. Namun, kata Hanif, melalui program ProKlim Lestari KLH wilayah tersebut berhasil menjadi kampung tangguh iklim dengan penghargaan tertinggi dalam bidang adaptasi serta mitigasi perubahan iklim.

"Saya meninjau berbagai praktik unggulan warga, seperti pemilahan sampah dari rumah, daur ulang anorganik, budi daya maggot untuk limbah organik, pengumpulan minyak jelantah oleh 90 persen rumah tangga," tutur Hanif.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Selain itu, warga mengembangkan urban farming dan hidroponik, menanam di gang sempit, membangun 11 sumur resapan, peningkatan luas retensi banjir, serta penambahan jalur evakuasi.

Penggunaan kembali air limbah domestik yang sebelumnya hanya dilakukan oleh sebagian rumah tangga, kini telah menjangkau 1.101 kepala keluarga.

Baca juga: Bank Sampah di Banjarnegara Sulap Plastik Kresek Jadi BBM

Kampung Samtama terpilih sebagai salah satu dari 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 dan menjadi percontohan nasional Proklim Lestari.

Program-program warga dinilai berhasil dalam membangun resiliensi terhadap perubahan iklim sekaligus mendorong kemandirian ekonomi dan kesejahteraa melalui pendekatan lingkungan yang terpadu.

Dalam kesempatan itu, Hanif menyoroti timbulan sampah di Jakarta Pusat yang mencapai 700 ton per hari. Karenanya, Hanif mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera meoperasionalkan refuse derived fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara. 

Baca juga: Bank Sampah di Yogyakarta Buat Insinerator Sederhana dari Batu Bata

"Fasilitas berkapasitas 2.500 ton per hari ini dirancang untuk menerima sampah yang telah dipilah dari wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara," ucap dia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
BUMN
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Pemerintah
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Pemerintah
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
LSM/Figur
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
LSM/Figur
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Pemerintah
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau