Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Noerolandra Dwi S
Surveior FKTP Kemenkes

Menyelesaikan pascasarjana FKM Unair program studi magister manajemen pelayanan kesehatan. Pernah menjadi ASN di Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban bidang pengendalian dan pencegahan penyakit. Sekarang menjadi dosen di Stikes NU di Tuban, dan menjalani peran sebagai surveior FKTP Kemenkes

Tantangan Layanan Primer di Pedesaan

Kompas.com - 20/11/2023, 17:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

LAYANAN primer adalah kontak pertama masyarakat dengan pelayanan kesehatan. Di Indonesia ujung tombaknya adalah puskesmas dan jaringan jejaringnya seperti puskesmas pembantu, bidan desa, posyandu, dan posbindu.

Termasuk di sini adalah fasilitas pelayanan dasar seperti klinik, laboratorium, dan apotek yang tersedia.

Layanan primer dilaksanakan dengan pendekatan berbasis komunitas dan partisipasi masyarakat. Artinya pemberdayaan masyarakat menjadi fokus layanan primer dan puskesmas memberikan fasilitasi pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.

Di pedesaan layanan primer menjadi primadona masyarakat dalam menjaga kesehatannya. Tak kurang 70 persen masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan datang ke puskesmas serta jaringan dan jejaringnya.

Kondisi pedesaan juga membuat praktik mandiri tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan) menjadi pilihan masyarakat di bidang kesehatannya.

Masyarakat pedesaan mencari yang dekat. Tidak heran jika di pedesaan pelayanan kesehatan oleh nakes secara mandiri banyak dikunjungi oleh pasien dan masyarakat. Akses yang jamak terjadi di pedesaan Indonesia.

Layanan primer sebagai kebijakan pelayanan kesehatan Indonesia pada dasarnya sesuai dengan kondisi sosial budaya pedesaan.

Masyarakat yang masih menjunjung tinggi gotong royong, kebersamaan, dan pranata sosial yang tersedia sangat kondusif untuk perkembangan layanan primer di bidang kesehatan.

Masyarakat yang masih menghormati ketua adat, kepala desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di pedesaan.

Layanan primer menekankan pada upaya promotif dan preventif. Pemberdayaan masyarakat sejatinya lebih mudah dijalankan di pedesaan di banding di perkotaan yang hidup individual, kompetitif dan heterogen.

Karakteristik pedesaan tidak selalu sama dan berbeda di tiap wilayah tergantung pada masyarakat, lingkungan, dan sosial budaya.

Karakteristik tersebut yang nantinya memengaruhi pelaksanaan layanan primer kesehatan masyarakatnya.

Permenkes 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas mencirikan pedesaan, yaitu aktivitas lebih 50 persen penduduk pada sektor agraris atau maritim, sekolah radius lebih dari 2,5 km, pasar dan perkotaan radius lebih dari 2 km, rumah sakit radius lebih 5 km, tidak memiliki fasilitas berupa hotel, dan rumah tangga dengan listrik kurang dari 90 persen, serta terdapat akses jalan menuju fasilitas-fasilitras di desa.

Layanan primer yang disediakan di pedesaan meliputi pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat, pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat dasar dilaksanakan oleh puskesmas dan fasyankes yang diselenggarakan oleh masyarakat, optimalisasi jaringan dan jejaring fasyankes, dengan pendekatan pelayanan yang diberikan menyesuaikan dengan pola kehidupan masyarakat pedesaan.

Kegiatan UKM di puskesmas bisa tak kurang dari 100 kegiatan dilaksanakan. Sedang untuk pelayanan UKP tingkat dasar bisa mencapai 70 pelayanan yang tersedia.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek 'Biochar' di India

Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek "Biochar" di India

Swasta
Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

LSM/Figur
Mencairnya Es Antarktika Bisa 'Bangunkan' 100 Gunung Berapi Bawah Laut

Mencairnya Es Antarktika Bisa "Bangunkan" 100 Gunung Berapi Bawah Laut

LSM/Figur
Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Swasta
Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Pemerintah
Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah 'Aset Hijau' Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah "Aset Hijau" Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Pemerintah
Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Pemerintah
2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau