Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Peningkatan Peserta di Bursa CPO, Ini langkah Strategis ICDX

Kompas.com - 23/11/2023, 21:58 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) terus melakukan sosialisasi penyelenggaraan pasar fisik crude palm oil (CPO) ke berbagai daerah bersama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) serta melibatkan pemerintah daerah.

Salah satunya, ICDX melakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (22/11/2023).

Vice President Bursa CPO ICDX Yohanes F Silaen mengatakan, sosialisasi ini merupakan langkah strategis ICDX untuk mendorong peningkatan jumlah peserta.

Peningkatan jumlah peserta menjadi penting, karena pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan volume transaksi.

Baca juga: Masyarakat Sipil Dorong Kejagung Usut Grup Korporasi Sawit Dalam Korupsi Ekspor CPO

Dipilihnya Pontianak sebagai tempat sosialisasi, karena Provinsi Kalimantan Barat memiliki luas lahan perkebunan kelapa sawit yang luas, dan ini tentunya akan menjadi strategis dalam ekosistem Bursa CPO.

"Para petani serta pabrik pengolahan kelapa sawit tentunya menjadi pemangku kepentingan utama di ekosistem Bursa CPO. Dan menjadi tugas ICDX untuk memberikan sosialisasi terkait mekanisme perdagangan CPO di Bursa kepada para pemangku kepentingan tersebut," tutur Yohanes dalam rilis pers, Kamis (23/11/2023).

Kegiatan sosialisasi diikuti 123 perusahaan pabrik pengolahan kelapa sawit. Data Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyebutkan, saat ini terdapat lahan seluas 3,4 juta hektar kebun kelapa sawit yang sudah memiliki Izin Usaha Perkebunan (IUP).

Provinsi Kalimantan Barat memiliki potensi besar dalam industri kelapa sawit nasional. Data dari Badan Pusat Statistik meyebutkan, Provinsi Kalimantan Barat menempati posisi kedua sebagai provinsi yang memiliki luas kebun sawit terbesar di Indonesia.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik pada tahun 2022 menyebutkan luas lahan kebun kelapa sawit di seluruh Indonesia mencapai 14,9 juta hektar.

Baca juga: ICDX Resmi Jadi Penyelenggara Pasar Fisik CPO

Yohanes menambahkan, ke depan, ICDX akan terus melakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan di ekosistem Bursa CPO ini ke berbagai daerah yang menjadi sentra perkebunan kelapa sawit.

Sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah untuk pelaksanaan CPO, menurut Yohanes, tentunya ICDX juga memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan program pemerintah demi pembentukan harga acuan CPO dunia.

"Ini akan terus kami upayakan kedepan, dengan mengajak dan melibatkan semua pemangku kepentingan," imbuhnya.

Dia memastikan, ICDX akan terus melakukan upaya untuk meningkatkan jumlah peserta di Bursa CPO. Sampai dengan saat ini, sebanyak 27 peserta yang merupakan gabungan penjual dan pembeli.

"Jumlah peserta ini mengalami peningkatan dari sebelumnya sebanyak 18 peserta. Kami optimistis, seiring waktu berjalan jumlah peserta akan mengalami peningkatan," tuntas Yohanes.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan
Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan
Pemerintah
Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah
Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah
Swasta
Menteri LH Rindukan Langit Biru Jakarta Seperti saat Covid-19
Menteri LH Rindukan Langit Biru Jakarta Seperti saat Covid-19
Pemerintah
Survei Tunjukkan Pembeli Korporat akan Pilih Pemasok Berkelanjutan
Survei Tunjukkan Pembeli Korporat akan Pilih Pemasok Berkelanjutan
Swasta
Ditunjuk Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Akui Belum Ada Pesan Khusus Presiden
Ditunjuk Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Akui Belum Ada Pesan Khusus Presiden
Pemerintah
Gantikan Sulaiman Umar, Rohmat Marzuki Resmi Jabat Wakil Menteri Kehutanan
Gantikan Sulaiman Umar, Rohmat Marzuki Resmi Jabat Wakil Menteri Kehutanan
Pemerintah
Stop Lagi Ekspor Benih Lobster, Indonesia Tak Mau Jadi Pemasok Murah
Stop Lagi Ekspor Benih Lobster, Indonesia Tak Mau Jadi Pemasok Murah
Pemerintah
Karhutla, KLH Awasi Praktik 38 Perusahaan
Karhutla, KLH Awasi Praktik 38 Perusahaan
Pemerintah
UMKM di Tanjakan Curam, Harus Naik Kelas Sekaligus Pangkas Emisi
UMKM di Tanjakan Curam, Harus Naik Kelas Sekaligus Pangkas Emisi
Pemerintah
Kementan: Sapi Merah Putih Turunan Friesian Holstein, Ada 80 Ekor
Kementan: Sapi Merah Putih Turunan Friesian Holstein, Ada 80 Ekor
Pemerintah
Thailand Niat Kembangkan Startup Teknologi Pertanian, Jadikan Indonesia Pasar Utama
Thailand Niat Kembangkan Startup Teknologi Pertanian, Jadikan Indonesia Pasar Utama
Pemerintah
5.000 Meter Lahan Hutan di Bojonegoro Rusak akibat Tambang Pasir Ilegal
5.000 Meter Lahan Hutan di Bojonegoro Rusak akibat Tambang Pasir Ilegal
Pemerintah
Dosen IPB Perkenalkan Cara Manfaatkan Jerami Padi Jadi Bio-pot Bernilai Ekonomi
Dosen IPB Perkenalkan Cara Manfaatkan Jerami Padi Jadi Bio-pot Bernilai Ekonomi
LSM/Figur
Bahlil Janjikan Setiap Desa Punya Panel Surya Berkapasitas 1 MW
Bahlil Janjikan Setiap Desa Punya Panel Surya Berkapasitas 1 MW
Pemerintah
Sawah Menyusut, Petani Gurem Melejit, Alarm Ketahanan Pangan Nasional
Sawah Menyusut, Petani Gurem Melejit, Alarm Ketahanan Pangan Nasional
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau