Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Sungai Ciliwung 2023, GCB Dukung "Waste to Energy"

Kompas.com - 29/11/2023, 06:24 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati Hari Ciliwung ke-12 yang jatuh pada tanggal 11 November 2023, Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) menyelenggarakan serangkaian kegiatan berupa Seminar lingkungan, kunjungan ke Refuse Derived Fuel (RDF)-Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) di Kantor Sekertariat GCB dan juga Kunjungan ke RDF Bantar Gebang.

Rangkaian kegiatan yang berlangsung pada 28-29 November 2023 diharapkan dapat memberikan informasi yang menyeluruh akan pemanfaatan sampah kemasan baik sebagai bahan baku produk lain, juga dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif.

Seminar lingkungan GCB tahun ini mengangkat tema “Terobosan Inovatif Pengelolaan Sampah menjadi Energi Baru Terbarukan: Pengenalan Metode Integrated Resource Recovery Center (IRRC) dan RDF” sebagai sarana berbagi pengalaman bagi Pemerintah Daerah di Indonesia dalam penanganan sampah berkelanjutan. Seminar ini merupakan hasil kolaborasi antara GCB dengan United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC).

Ketua GCB Peni Susanti mengatakan, pada seminar kali ini, pihaknya berbagi pengalaman penerapan metode IRCC yang dilakukan oleh GCB dan dikenal dengan metode TOSS.

Baca juga: Potret Sampah 6 Kota, Ini Paparan Litbang Kompas dan Net Zero Waste Management Consortium

Melalui metode ini, RDF dibuat dengan menggunakan instalasi TOSS yang dibangun di lokasi sekretariat GCB dengan menggunakan metode fermentasi.

Setelah itu sampah dikeringkan, dicacah halus lalu dipadatkan menjadi pellet. Kemudian pellet digunakan sebagai bahan bakar pada proses co-firing batubara menjadi tenaga listrik.

"Metode ini kami luncurkan sejak tahun 2020 dan ini adalah hasil kolaborasi kami dengan para mitra,” papar Peni.

Lebih lanjut Peni menjelaskan, hingga saat ini, hasil olahan pelet dari program TOSS GCB telah dimanfaatkan oleh PLTU mitra.

Selain TOSS, GCB juga terus berupaya meningkatkan animo masyarakat agar peduli pada kelestarian Sungai Ciliwung melalui program ekowisata dan eduwisata Ciliwung.

Baca juga: Ozon Bisa Jadi Solusi Kurangi Sampah Makanan di Indonesia

Program tersebut diantaranya susur sungai, memanen hasil hidroponik ventikultur sambil menikmati kopi di Kedai pinggir Sungai Ciliwung.

"Inilah saatnya kami kenalkan wajah baru Sungai Ciliwung sebagai alternatif tujuan wisata di Jakarta sambil menimba ilmu tentang sungai, pelestarian sungai dan lingkungan sekitar sungai,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, GCB memberikan apresiasi kepada PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang telah mendukung GCB melalui pemasangan paving block hasil pengelolaan sampah etiket indomie yang low value.

Hingga saat ini, total area yang telah dipasang paving block seluas 911 meter persegi menggunakan 801.680 lembar kemasan etiket Indomie seberat 1,3 ton.

Head of Corporate communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana menambahkan, peruahaan terus berupaya menemukan solusi terbaik untuk sampah kemasan baik secara mandiri maupun berkolaborasi dengan semua pihak.

Baca juga: Usai “Konser Hijau” di Indonesia, Coldplay Ikut Donasi Kapal Pembersih Sampah Sungai Cisadane

Di antaranya dengan mendukung program GCB untuk edukasi dan pendaurulangan sampah kemasan dari masyarakat.

Pemasangan paving block di sekertariat GCB ini merupakan media edukasi dan informasi kepada masyarakat bahwa sampah hasil pemilahan dapat didaur ulang menjadi paving block yang berkualitas setara dengan paving konvensional.

"Dengan metode TOSS yang telah diterapkan di GCB, menunjukkan bahwa sampah kemasan bernilai rendah seperti etiket Indomie dapat dijadikan energi alternatif, yaitu sebagai campuran sampah organik pada pembuatan pelet pengganti bahan bakar," tutur Setafnus.

Peni sepakat bahwa metode TOSS telah memberikan manfaat bagi etiket bernilai rendah dapat menjadi energi alternative yang dapat dimanfaatkan kembali, seperti bungkus Indomie.

GCB dengan visinya mewujudkan Sungai Ciliwung yang bersih, sehat, indah hijau, asri dan lestari akan terus berupaya agar sungai Ciliwung dapat bermanfaat bagi kehidupan dan menjadi simbol peradaban umat manusia masa kini dan masa mendatang.

“Kami berharap, akan semakin banyak masyarakat terutama komunitas di sepanjang kali Ciliwung yang mengaplikasikan pengelolaan sampah dengan cara TOSS. Serta menjadikan Peringatan Hari Ciliwung ini sebagai momentum kita untuk terus menjaga kelestarian sungai dan sekitarnya demi lingkungan yang berkelanjutan,” tutup Peni.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau