Guna mendukung percepatan pengentasan stunting, Pemkot Bogor juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Perkumpulan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Indonesia (P3SI).
Tanda tangan MoU dilakukan oleh Dedie bersama dengan Ketua P3SI Siti Radarwati. Kota Bogor dipilih menjadi pilot project program 1 juta bayi unggulan oleh P3SI.
Ada empat program yang akan dijalankan di Kota Bogor. Pertama, edukasi terhadap calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui hingga ibu yang memiliki balita. Kedua, melakukan program 1 juta bayi unggulan.
Ketiga, melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan jangkauan dari pencegahan dan penanggulangan stunting.
Keempat, P3SI akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk melakukan penambahan gizi dan asupan makanan bagi ibu-ibu hamil maupun balita.
"Nantinya program ini akan menyasar seluruh Indonesia, bersamaan dengan terbentuknya Dewan Pengurus Daerah (DPD) P3SI di setiap provinsi dan kabupaten," jelas Siti.
Pada gelaran Stunting Summit tersebut, Pemkot Bogor turut memberikan sejumlah bahan makanan bergizi anak, seperti telur dan susu kepada para ibu. Sedangkan khusus ibu hamil, mendapatkan asam folat yang baik untuk tumbuh kembang janin dan ibu.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya