JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 perusahaan beton dan semen terbesar di dunia mulai serius melakukan dekarbonisasi pada industri mereka yang sangat berpolusi.
Heidelberg, Cemex dan Holcim yang merupakan produsen semen terbesar di Jerman, Inggris dan Amerika Serikat, adalah salah tiga pemangku kepentingan dalam strategi baru untuk mencapai emisi nol dalam waktu 25 tahun.
Ketiga raksasa dunia material ini bertanggung jawab atas 8 persen emisi CO2 global. Angka ini lebih besar daripada gabungan emisi CO2 dari sektor penerbangan dan pelayaran.
Kemitraan baru antara perusahaan-perusahaan besar, arsitek, insinyur, dan pakar lainnya mencakup strategi net zero pertama yang didasarkan pada “pemodelan ekonomi granular".
Baca juga: Semen Merah Putih Dukung Konstruksi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
CEO Mission Possible Partnership Faustine Delasalle mengatakan, laporan mereka menguraikan dengan tepat apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan beton dan semen tanpa karbon, namun waktu tidak berpihak.
“Sekaranglah saatnya untuk menyingsingkan lengan baju dan bekerja sama di seluruh rantai nilai dan dengan pemerintah," ujarnya.
Kolaborasi dan kerja sama segera dari produsen melalui desain dan konstruksi bersama dengan pembuat kebijakan dan keuangan, sangat penting untuk mencapai kemajuan yang diperlukan pada dekade ini.
Selain sejumlah kesepakatan besar COP28, Uni Emirat Arab (UEA) juga dimeriahkan kedatangan Presiden Russia Vladimir Putin yang disambut hangat di Abu Dhabi.
Kunjungan Putin ini bersamaan dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk Perubahan Iklim John Kerry yang bertandang ke Paviliun Ukraina di Dubai pada 6 Desember 2023.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya