KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meraih penghargaan dari WOCPM (World Council for Preventive, Regenerative and Anti-aging Medicine) Paris atas upayanya melakukan transformasi kemajuan pendidikan dan layanan kesehatan.
Menkes Budi meraih penghargaan Award Outstanding Worldwide Achievements dari organisasi yang beranggotakan 74 negara ini.
The board dan Wakil presiden dan World Council of Stem Cell (WOCS) Prof. Jaime Rodriguez dan Prof. Elena Baranova dari Monaco dan Prof Eric dari Geneva Switzerland menyerahkan penghargaan di Nusa Dua, Bali dan dihadiri 1.500 ilmuwan dari berbagai belahan dunia, baik daring maupun luring.
Terkait hal itu, President WOCPM Prof. Deby Vinski menggelar "1st International Health Conference (IHC Bali) WOCPM 2023 bertema "New Era for Regenerative Medicine & Stem Cells, the Future of Medicine & Global Medical Tourism" di Nusa Dua, Bali pada 10-12 November 2023.
"Konferensi ini membangkitkan semangat untuk Kongres Dunia WOCPM kedua di Nusa
Dua Bali ini sejalan dengan program pemerintah untuk memajukan health tourism," ungkap Prof. Deby melalui rilis resmi (6/12/2023).
Ia menyampaikan, bersama Menkes dan Menparekraf pihaknya sepakat memilih Bali dan menjadikannya sebagai agenda dunia karena Bali merupakan ikon wisata dunia dengan harapan pengembangan wisata medis di Bali semakin maju sehingga target pembangunan dapat tercapai dan meningkatkan devisa negara.
Kongres dunia ini dibuka dan diresmikan Menkes Budi Gunadi Sadikin yang dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada Prof. Deby Vinski dan berharap kongres international ini akan menjadi agenda tahunan rutin.
Baca juga: Menkes Budi Beberkan Upaya Tangani Stunting di Indonesia, Apa Saja?
"WOCPM di Bali menjadi platform multidimensi yang mendukung health tourism, meningkatkan riset dan pengembangan teknologi kedokteran terutama stem cell dan mendorong inovasi, dan kolaborasi antar profesional di sektor kesehatan dan pariwisata," ungkap Prof. Deby.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya