Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2023, 16:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk meluncurkan layanan kesehatan bertajuk Jasa Marga Medical Keliling (Jamedlink) untuk masyarakat di sekitar proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, di Kantor Kalurahan Margomulyo, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (12/12).

Jamedlink merupakan layanan kesehatan keliling dengan menggunakan ambulans untuk menjangkau masyarakat, khususnya yang terdampak langsung aktivitas proyek konstruksi jalan tol.

Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya AB mengatakan, dalam mencapai sustainablecorporation, Jasa Marga konsisten menjalankan program inisiatif keberlanjutan, salah satunya terhadap peningkatan jaminan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui program ini, Jasa Marga berupaya mengendalikan proses konstruksinya agar selaras dengan komitmen  dalam menjaga pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan dampak lingkungan, ekonomi dan dampak sosial bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat.

Baca juga: Kesehatan Mental Masih Dipandang Sebelah Mata, Yuk Berkenalan dengan 5 Komunitas Ini

"Dengan adanya Jamedlink, kami berharap masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang mudah serta ke depannya dapat meningkatkan kesadaran serta wawasan masyarakat tentang pentingnya kesehatan diri dan kebersihan lingkungan,” ujar Bagus.

Bagus menambahkan, program Jamedlink merupakan bentuk komitmen Jasa Marga dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang sesuai dengan Roadmap Jalan Tol Berkelanjutan yaitu toll for all.

Peta jalan tol untuk semua ini bertujuan menciptakan pengoperasian dan pengelolaan jalan tol yang ramah lingkungan sekaligus memberikan nilai tambah, salah satunya menjamin kehidupan yang sehat dan sejahtera bagi masyarakat.

Sementara itu Direktur Utama PT JJB AJ Dwi Winarsa mengatakan, proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan melewati tujuh desa yaitu Tirtoadi, Margomulyo, Margodadi, Margokaton, Sumberejo, Tambakrejo dan Banyurejo.

Untuk itu, nantinya program Jamedlink akan dibagi menjadi beberapa tahap dalam beberapa minggu sehingga dapat menjangkau seluruh desa.

Jamedlink akan beroperasi satu minggu di satu desa dan berpindah ke desa berikutnya dengan harapan semua masyarakat dapat merasakan manfaat dari pemeriksaan kesehatan ini.

Baca juga: Lakukan Transformasi Kesehatan, Menkes Budi Gunadi Raih Penghargaan WOCPM Paris

Dalam pelaksanaan tahap pertama, terdapat 3 desa di Kabupaten Sleman yang akan dilayani oleh Jamedlink selama masa konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, yaitu Desa Banyurejo Kecamatan Tempel, Desa Margomulyo Kecamatan Seyegan dan Desa Tirtoadi Kecamatan Mlati.

Masyarakat akan ditawarkan fasilitas layanan kesehatan Jamedlink meliputi, konsultansi dokter umum, pengobatan gratis, cek darah, gula darah, asam urat, kolesterol, cek fisik berat dan tinggi badan, penyuluhan kesehatan dan pembagian nutrisi/obat gratis.

Lurah Desa Margomulyo Eko Puji Mulyanto menyampaikan apresiasinya kepada Jasa Marga atas bantuan Jamedlink sehingga warga merasa terbantu dengan layanan ambulans dan semakin mudah mendapatkan layanan kesehatan.

Tidak hanya di Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, dalam waktu dekat Jasa Marga juga akan meluncurkan program Jamedlink di Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo serta akan terus mengevaluasi program Jamedlink yang berjalan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah
DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

Pemerintah
Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Pemerintah
Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

BUMN
Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Pemerintah
1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

LSM/Figur
Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

LSM/Figur
Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program 'AKSI' di Banjarnegara Jateng

Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program "AKSI" di Banjarnegara Jateng

BUMN
Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

LSM/Figur
Dianggap Berhasil Tangani Emisi dan Iklim, RI Raih Penghargaan Green Eurasia 2024

Dianggap Berhasil Tangani Emisi dan Iklim, RI Raih Penghargaan Green Eurasia 2024

Pemerintah
BI Luncurkan Kalkulator Hijau, Perusahaan Bisa Langsung Hitung Emisi

BI Luncurkan Kalkulator Hijau, Perusahaan Bisa Langsung Hitung Emisi

Pemerintah
Tanoto Foundation Ungkap Urgennya Peran Pendidikan Anak Usia Dini

Tanoto Foundation Ungkap Urgennya Peran Pendidikan Anak Usia Dini

LSM/Figur
Baru Dilantik, DPR Dituntut Perjuangkan UU Kriris Iklim

Baru Dilantik, DPR Dituntut Perjuangkan UU Kriris Iklim

Pemerintah
Perencanaan Kebijakan Harus Pahami Perubahan Iklim Regional

Perencanaan Kebijakan Harus Pahami Perubahan Iklim Regional

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau