Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

COP28 Sepakat Transisi dari Fosil, OPEC Justru Optimistis Permintaan Minyak Naik

Kompas.com - 14/12/2023, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Meski COP28 menyepakati transisi dari bahan bakar fosil, organisasi produsen cum eksportir minyak OPEC memperkirakan permintaan minyak global masih akan tumbuh sehat pada 2024.

Menurut OPEC, permintaan minyak global akan tumbuh sebesar 2,2 juta barel per hari menjadi rata-rata 104,36 juta barel per hari pada tahun depan.

“Permintaan minyak diperkirakan akan didukung oleh pertumbuhan PDB global yang tangguh, di tengah berlanjutnya perbaikan aktivitas ekonomi di China,” kata OPEC dalam laporan bulanan regulernya mengenai pasar minyak, sebagaimana dilansir AFP, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Penjualan Kendaraan Listrik Makin Meningkat, Bisa Setop Dominasi Minyak Bumi

Permintaan minyak di negara-negara industri yang tergabung dalam OECD diperkirakan juga meningkat sebesar 0,3 juta barel per hari hingga mencapai rata-rata 46,1 juta barel per hari.

Akan tetapi, permintaan minyak di negara-negara OECD tahun depan masih berada di bawah rekor yang dicapai pada 2019.

Permintaan di negara-negara non-OECD juga diperkirakan meningkat sebesar 2 juta barel per hari menjadi rata-rata 58,3 juta barel per hari.

Perkiraan ini muncul ketika COP28 secara eksplisit menyerukan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil secara progresif.

Baca juga: 78 Persen Proyek Penangkapan Karbon di Dunia Dipakai untuk Tingkatkan Produksi Minyak

Sebagaimana diketahui, bahan bakar fosil menjadi salah satu sumber yang bertanggung jawab atas pemanasan global.

Frasa yang disepakati dalam COP28 adalah: bertransisi dari bahan bakar fosil ke dalam sistem energi, dengan cara yang adil, bertahap, dan merata sehingga dapat mencapai nol emisi pada 2050 sesuai dengan sains.

Kesepakatan tersebut terjalin selang delapan tahun setelah Perjanjian Paris yang menetapkan target mencegah kenaikan suhu Bumi 1,5 serajat celsius.

Sebelumnya, perundingan KTT berjalan alot hingga memasuki perpanjangan waktu. COP28 yang dimulai pada 30 November dan sedianya berakhir pada Selasa (12/12/2023) siang, molor menjadi Rabu.

Baca juga: Dunia Kembangkan Minyak Mentah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Indonesia Berpotensi Jadi Pemasok

Perdebatan mengenai draf putusan akhir mewarnai KTT iklim ini. Bahkan OPEC mengimbau anggotanya menolak setiap bahasa yang menargetkan bahan bakar fosil.

Beberapa kali rancangannya mengalami perubahan hingga akhirnya disepakatilah frasa tersebut. Padahal awalnya, salah satu dalam opsi draf kesepakatan sempat menyebut “menyetop bahan bakar fosil”.

OPEC menguasai hampir 80 persen cadangan terbukti minyak dunia dan sepertiga produksi minyak global, dan negara-negara anggotanya sangat bergantung pada pendapatan minyak.

Baca juga: 3 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Minyak Goreng, Momentum Pemulihan Kerugian Negara

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Profesor IPB Sebut Bakteri Pereduksi Nitrat Mampu Turunkan Emisi GRK
Profesor IPB Sebut Bakteri Pereduksi Nitrat Mampu Turunkan Emisi GRK
LSM/Figur
Singa Asia di India Naik Jadi 891 Ekor, Bukti Kesuksesan Konservasi
Singa Asia di India Naik Jadi 891 Ekor, Bukti Kesuksesan Konservasi
Pemerintah
'Destination Zero Waste Bali', Inisiatif Kolaboratif Kurangi Sampah Plastik di Industri Perhotelan
"Destination Zero Waste Bali", Inisiatif Kolaboratif Kurangi Sampah Plastik di Industri Perhotelan
LSM/Figur
Menteri LH: Pemprov Kalsel Baru Kelola 48,5 Persen Sampah, Setengahnya Dibuang ke TPA Open Dumping
Menteri LH: Pemprov Kalsel Baru Kelola 48,5 Persen Sampah, Setengahnya Dibuang ke TPA Open Dumping
Pemerintah
Hadirkan Rompi Kembali Utuh, Kolaborasi Adrie Basuki dan CISC Dukung Perjuangan Pasien Kanker
Hadirkan Rompi Kembali Utuh, Kolaborasi Adrie Basuki dan CISC Dukung Perjuangan Pasien Kanker
LSM/Figur
Ahli IPB Usulkan Lutung Sentarum Jadi Satwa Dilindungi
Ahli IPB Usulkan Lutung Sentarum Jadi Satwa Dilindungi
LSM/Figur
Permintaan Tembaga Diprediksi Melonjak, Tapi Pasokan Terbatas
Permintaan Tembaga Diprediksi Melonjak, Tapi Pasokan Terbatas
Pemerintah
Bangkitkan Ekonomi Desa, MMSGI Dorong Kemandirian Usaha Mikro Lokal
Bangkitkan Ekonomi Desa, MMSGI Dorong Kemandirian Usaha Mikro Lokal
Swasta
Meta Gandeng AES Pasok 650 MW Energi Surya untuk Pusat Data
Meta Gandeng AES Pasok 650 MW Energi Surya untuk Pusat Data
Swasta
KLH Cabut Izin PT Daeri Rima Mineral karena Berpotensi Rusak Lingkungan
KLH Cabut Izin PT Daeri Rima Mineral karena Berpotensi Rusak Lingkungan
Pemerintah
Ikan Badut Selamatkan Diri dari Gelombang Panas dengan Menciut
Ikan Badut Selamatkan Diri dari Gelombang Panas dengan Menciut
Pemerintah
KKP Dorong Penataan Ruang Laut Demi Keberlanjutan Ekosistem
KKP Dorong Penataan Ruang Laut Demi Keberlanjutan Ekosistem
Pemerintah
Bahlil Minta Kontraktor Migas Ikut Garap Fasilitas Penangkap Karbon
Bahlil Minta Kontraktor Migas Ikut Garap Fasilitas Penangkap Karbon
Pemerintah
Selesai Rehabilitasi, 5 Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kalimantan Tengah
Selesai Rehabilitasi, 5 Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kalimantan Tengah
Pemerintah
Menteri LH Minta Stop Impor Plastik 'Virgin', Perluas Tanggung Jawab Produsen
Menteri LH Minta Stop Impor Plastik "Virgin", Perluas Tanggung Jawab Produsen
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau