Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Mulus Aspal Plastik, Solusi Berkelanjutan untuk Indonesia Asri

Kompas.com, 15 Desember 2023, 23:39 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda melintasi sepenggal jalan utama atau boulevard di kawasan kota mandiri BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, atau Jalan Lingkar Selatan di Cilegon, akan merasakan pengalaman berbeda.

Kedua ruas jalan ini terpantau dalam kondisi mantap dan mulus, yang tentu saja berdampak positif pada kualitas infrastruktur perkotaan di wilayah Serpong dan Cilegon.

Namun tahukah Anda, bahwa ruas-ruas jalan tersebut sejatinya dibuat dari limbah plastik sebagai bahan campuran aspal?

Karena material campurannya dari sampah plastik dan proses pembuatannya berdasarkan prinsip-prinsip keberlanjutan, maka laik disebut infrastruktur hijau (green infrastructure).

Betapa tidak, untuk membuat 8,5 kilometer boulevard di BSD City mulus tanpa cacat, terdaur ulang sebanyak 410,57 ton sampah plastik kresek yang dikumpulkan oleh para pemulung yang tergabung dalam Ikatan Pemulung Indonesia (IPI).

Baca juga: Chandra Asri-Nippon Shokubai Jajaki Peluang Bisnis Kimia Hijau

Tentu saja, jumlah ini belumlah signifikan dalam mengurangi timbulan sampah plastik di Indonesia yang menurut data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas) serta Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 64 juta ton per tahun. Dan sebanyak 3,2 juta ton dari sampah plastik tersebut dibuang ke laut.

Namun setidaknya, upaya-upaya konstruktif dari sejumlah stakeholder dalam memanfaatkan plastik sebagai salah satu solusi efektif bagi permasalahan sampah plastik di Indonesia, patut diapresiasi.

Adalah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) yang berinisiatif memperluas pemanfaatan limbah plastik dengan membentuk kemitraan strategis bersama IPI dan juga Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI).

Gerakan kolaboratif ini merupakan kelanjutan dari program ekonomi sirkular "Aspal Plastik untuk Indonesia Asri" yang sudah dirintis sejak 2018 dan ditargetkan mencapai 100 kilometer hingga akhir tahun 2023

Circular Economy and Partnership Section Manager Chandra Asri Nicko Setyabudi menuturkan, program “Aspal Plastik untuk Indonesia Asri” dikerjakan bersama dengan pemangku kepentingan lainnya.

"Program ini merupakan bagian dari upaya Chandra Asri mengimplementasikan model ekonomi sirkular," ujar Nicko kepada Kompas.com, Senin (11/12/2023).

Nicko menjelaskan, model aspal dengan campuran sampah plastik merupakan program Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Jenis sampah plastik yang dikumpulkan oleh mitra IPI untuk kemudian dicacah dan digunakan oleh ADUPI adalah sampah plastik kresek low value (nilai rendah) yang umum digunakan sebagai kantong belanja sehari-hari yakni jenis High Density Polyethylene (HDPE). 

Jenis plastik ini dapat menghasilkan campuran aspal yang memiliki sifat tahan terhadap deformasi (perubahan bentuk akibat suhu) dan lebih baik dalam ketahanan lelah (fatique).

Aspal dengan campuran sampah plastik tersebut sudah mengacu pada studi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR dan memiliki peningkatan daya tahan jalan hingga 40 persen.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
LSM/Figur
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Swasta
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pemerintah
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Pemerintah
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
LSM/Figur
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Swasta
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
LSM/Figur
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Swasta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
BUMN
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Pemerintah
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
Pemerintah
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau