Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kesejahteraan Penulis, iCC Tawarkan Bagi Hasil 50 Persen

Kompas.com - 22/12/2023, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045, iCoach Channel (iCC) di bawah PT Indonesia Cahaya Cendekiawan menjalin kolaborasi dengan Direktorat Repositori, Multimedia dan Penerbitan Ilmiah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Penandatanganan MoU kerja sama dilakukan di workshop iCC di Jalan Malabar No. 66, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023).

Direktur Repositori, Multimedia dan Penerbitan BRIN Zaenal Akbar menyambut gembira kerja sama ini, karena sesuai dengan salah satu tujuan strategis dari BRIN yakni terwujudnya sumber daya manusia, infrastruktur, fasilitasi dan pemanfaatan riset dan inovasi yang unggul dan kompetitif di Indonesia.

"Kami meyakini kerja sama ini dapat menyebarluaskan penerbitan dan karya-karya intelektual, serta Program Akuisisi Pengetahuan Lokal Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah BRIN melalui platform digital, website dan media social iCC akan dapat menunjang pencapaian tujuan strategis tersebut,” urai Zaenal.

Founder dan CEO iCC Andrew Tani mengungkapkan, kerja sama ini didorong oleh kesamaan visi antara iCC dengan BRIN.

Baca juga: 12 Sekolah Terima Bantuan Pendidikan Sumbangsih PaperOne 25 Tahun

"Untuk itu kami menggelar penandatanganan kerja sama antara iCC dengan BRIN dengan tema Merajut Kecemerlangan Budaya Literasi Menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Andrew.

Lebih lanjut Zaenal memaparkan, dalam kerja sama ini, BRIN akan menyediakan, memilih dan menentukan karya intelektual dan publikasi ilmiah dari Program Akuisisi Pengetahuan Lokal untuk diterbitkan dan disebarluaskan secara gratis di platform digital iCoachChannel.

Tahun 2023 ini BRIN sudah menerbitkan 80 buku digital dan audiovisual. Adapun dalam kerja sama tahap awal ini, BRIN telah mempublikasikan 14 judul buku di platform iCoachChannel.

“Ke depan akan kami tingkatkan lagi tentunya. Karena target kami mengakuisisi 500 buku dan audiovisual dengan separuhnya adalah buku. Selain jumlah produk penelitian, kolaborasi akan kami perluas ke peningkatan kuantitas dan kualitas periset pemula di Tanah Air,” jelas Zaenal.

Andrew menambahkan, iCC akan memfasilitasi penerbitan dan penyebarluasan karya-karya intelektual, serta Program Akuisisi Pengetahual Lokal Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah BRIN melalui platform digital, website dan media sosial, dan platform aplikasi iCoach Channel di platform Android dan iOS yang bernama ICC AI Gen 1.

Baca juga: Hutama Karya Sinergi BUMN Dukung Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi

Menurutnya, kondisi pendidikan di Indonesia perlu mendapat perhatian dan dukungan semua pihak. Karena dari setiap 10 orang lulusan SMU, hanya satu orang yang akan berkesempatan menikmati bangku pendidikan tinggi.

Dengan adanya komunitas Cendekiawan dan Pegiat Ilmu iCoachChannel akan memungkinkan masyarakat Indonesia mengakses kearifan yang terjangkau melalui buku-buku berkualitas murah maupun gratis serta koneksitas dengan para iCoach yang mumpuni di bidang masing-masing.

Melalui proporsi bagi hasil 50 persen, diharapkan jumlah penulis akan bertambah banyak karena profesi penulis menjadi lebih layak.

Di Amerika Serikat dari setiap satu juta penduduk terbit 10.500 judul buku baru tiap tahun Sementara di Indonesia tidak lebih dari 350 judul buku dari setiap 1 juta penduduk. Salah satu sumber masalahnya yakni kurangnya penghargaan terhadap penulis.

"Dengan iCoachChannel yang dapat memberikan apresiasi hingga 50 persen terhadap penulis diharapkan mendorong peningkatan minat penulisan di Indonesia,” jelas Andrew.

Baca juga: 3 Alasan Pentingnya Pendidikan Perubahan Iklim untuk Adaptasi Menurut PBB

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

LSM/Figur
Punya Peran Penting untuk Ketahanan Pangan Dunia, Petani Gurem Masih Terus Diabaikan

Punya Peran Penting untuk Ketahanan Pangan Dunia, Petani Gurem Masih Terus Diabaikan

LSM/Figur
Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

LSM/Figur
Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Pemerintah
Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

LSM/Figur
Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Pemerintah
Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

LSM/Figur
Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Pemerintah
42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

Pemerintah
Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Pemerintah
Masyarakat di Desa Guci Tegal Berhasil Kembangkan Hutan Wisata Berkelanjutan

Masyarakat di Desa Guci Tegal Berhasil Kembangkan Hutan Wisata Berkelanjutan

LSM/Figur
Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB, Retno Marsudi: Dunia Masih Belum Sadar Krisis Air

Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB, Retno Marsudi: Dunia Masih Belum Sadar Krisis Air

LSM/Figur
Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Pemerintah
COP16 Riyadh: Investasi Restorasi Lahan Berdampak Ekonomi 30 Kali Lipat

COP16 Riyadh: Investasi Restorasi Lahan Berdampak Ekonomi 30 Kali Lipat

LSM/Figur
Kendaraan di Dunia Lepaskan 6 Juta Ton Serpihan Mikroplastik Per Tahun

Kendaraan di Dunia Lepaskan 6 Juta Ton Serpihan Mikroplastik Per Tahun

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau