Andrew mengemukakan terdapat tiga aspek idealisme dari kerja sama dengan BRIN. Pertama, harapan bahwa kerja sama ini akan mampu membantu adik-adik bangsa mengakses kearifan yang terjangkau menuju Indonesia Emas 2045.
Kedua, ikut membangun masyarakat cerdas dan toleran. Ketiga, membangun komunitas cendekiawan dan pegiat ilmu.
Sementara harapannya untuk BRIN kerja sama ini akan mendorong penambahan jumlah dan koneksitas pengakses karya BRIN. Tahun lalu saja melalui website BRIN pengakses buku dan audio visual BRIN mencapai 147.000 pengakses.
Publikasi di iCoachChannel diharapkan meningkatkan efektivitas pendalaman karya BRIN melalui macro and microlearning.
Lalu tahun 2024 harapannya BRIN akan lebih ‘merakyat’ melalui jaringan iCCKongkoKafe yang sedang berkembang di berbagai daerah. iCCKongkoKafe diharapkan dapat menjadi pentas offline bagi BRIN untuk mempublikasikan berbagai karyanya secara langsung ke masyarakat.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya