758 kali, paling kuat M 6,4
738 kali, paling kuat M 7,8
577 kali, paling kuat M 68
Baca juga: Spesifikasi Rumah Baru Korban Gempa Cianjur, Tipe 36 Dua Kamar Tidur
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan Indonesia sering dilanda gempa karena pertemuan antara lempeng tektonik.
"(Sering gempa) karena pertemuan empat lempeng tektonik aktif dunia, yakni Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Laut Filipina," ujar Daryono pada 15 April 2023.
Lempeng-lempeng tersebut bergerak yang kemudian menimbulkan tabrakan antar lempeng. Daryono mengatakan, setidaknya terdapat 13 segmen (bagian-bagian jalur) sumber gempa megathrust atau gempa yang sangat besar di pertemuan antar lempeng.
"Juga mempunyai 295 lempeng sesar aktif, dan masih banyak jalur sesar aktif yang belum terpetakan," ujarnya.
Baca juga: Rumah Khusus Tahan Gempa Dibangun untuk Korban Longsor Natuna
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya