Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2024, 15:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menjalin kerja sama mendukung implementasi strategi Forest and Land Use (FOLU) Net Sink 2030 untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang ditimbulkan dari sektor kehutanan.

"Saya percaya bahwa kerja sama melalui kemitraan ini akan semakin kuat karena didasarkan pada bukti-bukti yang terukur, prinsip kedaulatan, saling menghormati, saling percaya, dan saling menguntungkan," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar usai penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (25/1/2024).

Sebagai informasi, Folu Net Sink adalah sebuah kondisi yang ingin dicapai, di mana tingkat serapan emisi GRK dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya pada tahun 2030 akan seimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi yang dilepas.

Baca juga: Jerman Cetak Rekor Emisi Terendah dalam 70 Tahun

Sasaran implementasi kebijakan tersebut adalah tercapainya tingkat emisi GRK sebesar minus 140 juta ton setara karbon dioksida.

Kebijakan penurunan emisi karbon melalui program Folu Net Sink 2030 menggunakan empat strategi utama, yaitu menghindari deforestasi, konservasi dan pengelolaan hutan lestari, perlindungan dan restorasi lahan gambut, serta peningkatan serapan karbon.

Dorong pembangunan ekonomi

Melalui rencana operasional FOLU Net Sink 2030, Indonesia bertekad untuk bekerja menjadi contoh, dan mendukung pencapaian komitmen iklim global dan nasional negara ini.

Dengan melakukan hal tersebut, Siti menjelaskan, Indonesia juga dapat memastikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

"Nota kesepahaman ini merupakan sebuah tonggak penting dalam rencana operasional Indonesia's FOLU Net Sink 2030," ujarnya.

Menteri Siti menjelaskan kerja sama jangka panjang antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mewakili Indonesia dengan United States Forest Service (USFS), mewakili Amerika Serikat memperkuat upaya-upaya yang sedang berjalan dalam pengelolaan hutan multi-guna melalui potensi penekanan khusus.

Penguatan itu dalam hal kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan hutan lestari; sistem perencanaan hutan; jasa penyuluhan hutan; penegakan hukum, khususnya untuk mendukung akademi polisi hutan Indonesia; serta kemampuan teknis pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga:

Kepala USFS Randy Moore mengatakan kerja sama itu merupakan hasil perbincangan Menteri Siti dengan chief sebelumnya pada tahun 2018 lalu.

Nota kesepahaman tersebut memperkuat landasan yang sudah dimiliki kedua pihak.

"Ini adalah kesempatan bagi kita untuk bekerja sama mengatasi tantangan perubahan iklim secara global. Indonesia memegang peranan yang sangat penting dalam isu ini di seluruh dunia," kata Moore.

Dengan demikian, ia berharap hubungan dan persahabatan yang terjalin antara Amerika Serikat dengan Indonesia adalah hubungan yang dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau