KOMPAS.com - Perusahaan transportasi Blue Bird memperkenalkan program Visi Keberlanjutan 50:30, upaya mengurangi 50 persen emisi karbon dan limbah operasional pada tahun 2030.
Dalam upaya mencapai visi tersebut, Bluebird melakukan berbagai inisiatif melalui tiga pilar utama, yaitu BlueSky, BlueLife, dan BlueCorps.
BlueSky adalah komitmen terhadap lingkungan, BlueLife merupakan komitmen terhadap kesejahteraan sosial, dan BlueCorps yang menjadi komitmen dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.
Untuk pilar BlueSky, hingga saat ini Bluebird telah mengoperasikan lebih dari 200 armada taksi listrik, 3.200 armada CNG, serta menggunakan panel surya sebagai alternatif energi bersih.
Hasilnya, selama tahun 2023 penggunaan armada listrik telah berhasil mengurangi hingga 2.600 ton emisi karbon, armada CNG mengurangi hingga 24.800 ton emisi karbon, dan panel surya mengurangi hingga sebanyak 48,3 ton emisi karbon.
Selain itu, Bluebird juga mengimplementasikan program reduce, reuse, recycle (3R), pengemudi dan karyawan wajib menggunakan botol minum isi ulang dengan proyeksi pengurangan sampah plastik sekali pakai hingga 1 juta ton selama tahun 2023.
Baca juga: Pabrik BioCNG Komersial Pertama di Indonesia, Kurangi Emisi Karbon
Sedangkan untuk pilar BlueLife, Bluebird telah membantu meningkatkan akses pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada lebih dari 38.000 anak pengemudi berprestasi.
Serta memberdayakan lebih dari 1.000 istri dan putri pengemudi melalui program Kartini Bluebird yang membuka kelas memasak, menjahit, dan make up dengan tujuan memberikan kemampuan tambahan untuk membantu kesejahteraan keluarga.
Sementara untuk pilar BlueCorps, selain menjalankan tata kelola perusahaan yang baik melalui transparansi dan akuntabilitas, Bluebird juga selalu meningkatkan kualitas pengelolaan bengkel hingga mendapatkan sertifikasi kelas A.
Meski diluncurkan tahun 2022, Direktur Utama PT Bluebird Tbk Adrianto Djokosoetono mengatakan, Bluebird telah menjalankan inisiatif keberlanjutan jauh sebelum itu.
“Sejak didirikan tahun 1972, Bluebird telah memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan kehidupan sosial. Nilai ini yang melandasi kami meluncurkan Visi Keberlanjutan 50:30 dua tahun lalu," kata Adrianto.
Baca juga: Indonesia-Amerika Bergandengan, Turunkan Emisi GRK Sektor Kehutanan
Menurutnya, sudah banyak program dan kegiatan yang dilakukan oleh Blue Bird untuk mendukung tercapainya visi tersebut.
"Bluebird telah mencatatkan capaian positif dalam perbaikan lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, maupun tata kelola perusahaan," imbuh dia.
Komitmen Bluebird tersebut, Adrianto menjelaskan, telah mendapat pengakuan publik melalui penghargaan yang diterima dari berbagai organisasi terpercaya.
"Pada tahun 2023, Bluebird meraih banyak penghargaan seperti perusahaan dengan transformasi bisnis terbaik, perusahaan yang mengembangkan dan mengimplementasikan penggunaan kendaraan listrik, serta perusahaan yang memiliki ekosistem dan inovasi digital," pungkasnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya