Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadar dalam Bahaya, Selebriti Dunia Borong Kredit Hapus Jejak Karbon

Kompas.com - 04/02/2024, 11:49 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber Euronews

Alhasil, penggunaan jet pribadi Swift mendapat pengawasan ketat. Perwakilannya mengeklaim bahwa dia telah membeli lebih dari dua kali lipat kredit karbon yang dibutuhkan untuk mengimbangi semua perjalanan wisata.

Demikian halnya dengan raksasa teknologi Bill Gates dan pendiri Amazon Jeff Bezos. Keduanya telah melakukan penyeimbangan karbon ketika dikritik pada tahun 2021 karena pesta ulang tahun superyacht yang mewah di mana para tamu diterbangkan dengan helikopter.

Baca juga: Jejak Karbon dan Pola Makan

Dan pada tahun 2019, penyanyi-penulis lagu asal Inggris Elton John mengaku telah mengimbangi perjalanan Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex, untuk mendukung komitmennya terhadap lingkungan.

Sementara itu, band asal Inggris Coldplay, telah berupaya mengatasi masalah ini sampai ke akar-akarnya, dengan mengurangi jejak mereka sama sekali.

Tur Music of the Spheres mereka pada tahun 2023 secara langsung menurunkan emisi karbon sebesar 47 persen, namun penyeimbangan tampaknya menjadi praktik yang lebih standar saat ini.

Penyeimbangan karbon dan kredit

Swift mungkin telah membantu penyeimbangan karbon menjadi pusat perhatian, namun praktik ini telah ada selama beberapa dekade.

Sejarahnya berawal ketika program agroforestri pertama diluncurkan di Guatemala dirilis bertepatan dengan saat Swift lahir pada 1989.

Penyeimbangan secara tradisional melibatkan pembelian kredit yang disertifikasi oleh badan yang mempunyai reputasi baik (pemerintah atau independen) untuk mendanai berbagai inisiatif dalam mengurangi CO2.

Suasana panggung dari depan ketika vokalis Coldplay, Chris Martin membawakan lagu berjudul YellowKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Suasana panggung dari depan ketika vokalis Coldplay, Chris Martin membawakan lagu berjudul Yellow
Hal ini termasuk investasi pada energi terbarukan, seperti tenaga surya, air dan angin; reboisasi dan konservasi; dan proyek-proyek yang dimaksudkan untuk membantu masyarakat miskin mengurangi emisi mereka, seperti dengan menyediakan air bersih bagi keluarga-keluarga di Ethiopia.

Anda mungkin pernah menemukannya sendiri; individu seringkali diberikan pilihan untuk mengganti jarak tempuh penerbangan mereka dengan maskapai penerbangan misalnya, walaupun hanya 1-3 persen penumpang yang dilaporkan menerima tawaran tersebut.

Perusahaan juga mengandalkan penyeimbangan untuk mengurangi jejak karbon mereka, serta insetting, yaitu upaya pengurangan emisi yang dilakukan secara internal.

Kendati demikian, ketika dampak mematikan perubahan iklim semakin terlihat, penyeimbangan karbon telah berkembang menjadi bisnis yang menguntungkan.

Tahun 2022 saja tercatat senilai 306,9 miliar Euro. Pasarnya terus berkembang, dan diperkirakan mencapai lebih dari 1,4 triliun Euro pada tahun 2028.

Eropa kini telah muncul sebagai pemimpin dalam bidang penyeimbangan, karena Sistem Perdagangan Emisi (ETS) UE telah mengukir posisinya sebagai pasar kredit karbon terbesar di dunia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Pemerintah
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Pemerintah
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
BrandzView
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
Pemerintah
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
Pemerintah
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
LSM/Figur
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat 'Greenship Award 2025'
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat "Greenship Award 2025"
Swasta
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
LSM/Figur
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
Pemerintah
Kemenag Dorong Mahasiswa Bergerak Nyata untuk Selamatkan Bumi
Kemenag Dorong Mahasiswa Bergerak Nyata untuk Selamatkan Bumi
Pemerintah
Dari Uang hingga Simulasi Keuangan, Ini Cerita Anak Disabilitas Belajar Mandiri lewat FIESTA
Dari Uang hingga Simulasi Keuangan, Ini Cerita Anak Disabilitas Belajar Mandiri lewat FIESTA
BrandzView
Krisis Kebakaran Hutan, Tutupan Pohon Global Hilang 370 Persen
Krisis Kebakaran Hutan, Tutupan Pohon Global Hilang 370 Persen
LSM/Figur
Jepang Masuk Persaingan Global Daur Ulang Baterai Litium
Jepang Masuk Persaingan Global Daur Ulang Baterai Litium
Pemerintah
Bisnis Masa Depan, Green Economy Ciptakan 'Green Job'
Bisnis Masa Depan, Green Economy Ciptakan "Green Job"
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau