KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan, ada 15 juta orang jadi korban kekerasan seksual.
Hal tersebut disampaikan Anies dalam debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024).
"Ini problem-problem yang tidak menjadi kepedulian segelintir elite. Ini adalah kepedulian rakyat kebanyakan," ujar Anies.
Baca juga: Kekerasan Seksual Perempuan Naik, Banyak yang Tidak Berani Lapor
Akan tetapi, Anies tidak mengelaborasi lebih lanjut sejauh mana kasus hukumnya atau dari mana datanya.
Klaim Anies tersebut belum teruji kebenarannya. Akan tetapi, kekerasan seksual layaknya fenomena gunung es, di mana kasus yang tidak kelihatan sebetulnya jauh lebih banyak daripada yang muncul ke permukaan.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat, sepanjang 2023 ada 15.786 kasus kekerasa.
Dari jumlah tersebut, 6.993 di antaranya adalah kasus kekerasan seksual terhadap perempuan.
Baca juga: Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual Harus Libatkan Laki-laki
Asisten Deputi Perlindungan Anak dari Kekerasan Kementerian P3A Ciput Eka Purwianti menyampaikan, kekerasan seksual di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, sebagaimana dilansir Antara.
Diberitakan Kompas.com, Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Pribudiarta Nur Sitepu mengatakan kasus kekerasan terhadap perempuan fenomena gunung es karena berbagai alasan.
Beberapa alasan tersebut seperti malu, tabu, atau bahkan dipengaruhi faktor kepastian hukum yang belum jelas sehingga menyebabkan banyak perempuan tidak melaporkan kasus yang menimpa mereka.
Baca juga: Penyintas Kekerasan Seksual Harus Dapat Pendampingan dan Perlindungan
Menurut Catatan Tahunan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) daya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual masih belum mengalami perubahan berarti.
Kasus kekerasan seksual juga menyebar di semua ranah dan usia, dari yang muda dan produktif di berbagai ruang termasuk ruang siber.
Komnas Perempuan menyebut, sepanjang 2022 ada 4.102 aduan kasus kekerasan seksual yang masuk.
Baca juga: Penyusunan Aturan Pelaksana UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dipercepat
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya