Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2024, 17:00 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Untuk mengoperasikan finish mill (penggilingan semen) pada tahap akhir proses produksi semen, PT Semen Gresik Pabrik Rembang anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), berhasil mengonversi 100 persen penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke Compressed Natural Gas (CNG) yang diklaim lebih ramah lingkungan.

CNG merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4), yang diekstrak dari gas alam.

CNG dinilai lebih ramah lingkungan, karena menghasilkan emisi lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil lainnya, karena mengandung lebih sedikit karbon dan menghasilkan sedikit emisi polutan.

Baca juga: 5 Cara Mudah Membentuk Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, penggunaan CNG yang ramah lingkungan oleh PT Semen Gresik di Pabrik Rembang, merupakan wujud nyata kontribusi perusahaan dalam menurunkan emisi karbon.

Terobosan ini menjadikan emisi karbon CO2 dari hasil pembakaran bisa ditekan, dari 74,1 kilogram CO2/GJ menjadi 56,1 kilogram CO2/GJ.

Selain lebih ramah lingkungan, CNG juga memiliki kelebihan lain seperti lebih ekonomis dan membuat proses pemeliharaan alat menjadi lebih mudah.

"Selain harga perolehan CNG lebih murah dibandingkan solar, efisiensi pembakaran gas juga lebih baik, sehingga membantu menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi CO2," ujar Vita, melalui keterangan tertulis, Jumat (9/2/2024).

Ini sejalan dengan inisiatif strategis SIG selaku perusahaan induk dalam meningkatkan keunggulan operasional melalui program-program efisiensi.

Penggunaan sumber energi alternatif berupa panel surya dan biomassa di PT Semen Gresik Pabrik Rembang juga terus meningkat.

Baca juga: TPST Ramah Lingkungan di Cilacap Gunakan Teknologi RDF, Apa Itu?

Saat ini, sudah ada sebanyak 30 panel surya yang telah terpasang dengan kapasitas 14,55 kWp.

Sedangkan untuk penggunaan biomassa dari sekam padi, tongkol jagung (bonggol), plastik kemasan dan limbah kulit sebagai substitusi energi panas atau Thermal Substitution Rate (TSR) berhasil mencapai 1,5 persen pada 2023.

Sebelumnya, berbagai inisiatif strategis dan inovasi dalam kontribusi pada perlindungan lingkungan, termasuk program konversi bahan bakar fosil ke sumber energi ramah lingkungan, telah mengantarkan Semen Gresik Pabrik Rembang meraih banyak prestasi.

Seperti, penghargaan Good Mining Practice dan Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) Award dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maupun penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kepunahan Massal karena Manusia Setara Era Dinosaurus
Kepunahan Massal karena Manusia Setara Era Dinosaurus
LSM/Figur
Panas Melanda RI, BMKG Catat Suhu Tertinggi Capai 38 Derajat
Panas Melanda RI, BMKG Catat Suhu Tertinggi Capai 38 Derajat
Pemerintah
Eropa Siapkan Bantuan Dana untuk Negara Terdampak Pajak Karbon Perbatasan
Eropa Siapkan Bantuan Dana untuk Negara Terdampak Pajak Karbon Perbatasan
Pemerintah
Antara Karbon dan Kedaulatan: Menakar Arah Transisi Energi Indonesia
Antara Karbon dan Kedaulatan: Menakar Arah Transisi Energi Indonesia
Pemerintah
Nelayan Sumba Didorong Kelola Laut Berbasis Data dan Kearifan Lokal
Nelayan Sumba Didorong Kelola Laut Berbasis Data dan Kearifan Lokal
LSM/Figur
Malaumkarta Raya Sahkan Aturan Laut, Adat dan Negara Bisa Bersatu Jaga Alam
Malaumkarta Raya Sahkan Aturan Laut, Adat dan Negara Bisa Bersatu Jaga Alam
LSM/Figur
Mikroplastik Naik ke Langit, Turun Bersama Hujan Jakarta, Saatnya Kita Putus Siklusnya
Mikroplastik Naik ke Langit, Turun Bersama Hujan Jakarta, Saatnya Kita Putus Siklusnya
Pemerintah
Menanam Mangrove, Menumbuhkan Harapan: Cara Lestari KG Media Melampaui Berita
Menanam Mangrove, Menumbuhkan Harapan: Cara Lestari KG Media Melampaui Berita
Swasta
SEAMEO CCEP: Bangun PAUD yang Sesuai Realita agar Anak Bisa Belajar dari Kehidupan
SEAMEO CCEP: Bangun PAUD yang Sesuai Realita agar Anak Bisa Belajar dari Kehidupan
Pemerintah
Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional Menuju Langit Rendah Emisi
Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional Menuju Langit Rendah Emisi
BUMN
KG Media Tanam 10.000 Bibit Mangrove di Indramayu, Bisnis Bisa Lestari
KG Media Tanam 10.000 Bibit Mangrove di Indramayu, Bisnis Bisa Lestari
Swasta
RI Butuh Pembiayaan Berkelanjutan untuk Lindungi 30 Persen Area Laut pada 2045
RI Butuh Pembiayaan Berkelanjutan untuk Lindungi 30 Persen Area Laut pada 2045
Pemerintah
RI Butuh Dana Rp 3.000 T untuk Bangun EBT, PLN Dorong Investasi Swasta
RI Butuh Dana Rp 3.000 T untuk Bangun EBT, PLN Dorong Investasi Swasta
BUMN
Hutan Miskin Pendanaan, Butuh Rp 3500 T per Tahun agar Tetap Kaya Manfaat
Hutan Miskin Pendanaan, Butuh Rp 3500 T per Tahun agar Tetap Kaya Manfaat
LSM/Figur
CEO Connect Digelar, Pertemukan Pemerintah-Swasta untuk Wujudkan Kemandirian Energi
CEO Connect Digelar, Pertemukan Pemerintah-Swasta untuk Wujudkan Kemandirian Energi
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau