KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyampaikan selamat atas terselenggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia pada 14 Februari lalu.
Selain itu, AS juga mengajak presiden terpilih Indonesia untuk bekerja sama dalam beberapa hal, salah satunya mengatasi perubahan iklim.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan, "Negeri Paman Sam" ikut menantikan hasil resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Perubahan Iklim Makin Mengkhawatirkan, Rekor Suhu Panas Selalu Terlampaui
Miller menuturkan, pemilu 2024 adalah bukti ketangguhan dan komitmen penduduk Indonesia terhadap proses demokrasi serta lembaga-lembaga pemilihan umum.
"Kami mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas partisipasi yang tinggi dalam pemilu kemarin," kata Miller dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (15/2/2024).
Sembari menunggu hasil resmi diumumkan, Miller menyampaikan harapan untuk dapat bekerja sama dengan presiden terpilih Indonesia dalam beberapa hal.
"Termasuk mengatasi perubahan iklim, memastikan kawasan Indo-Pasifik yang makmur dan aman, dan menjaga stabilitas internasional," ujar Miller.
Miller menyampaikan, AS juga mengajak pemerintah baru Indonesia untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Baca juga: Perubahan Iklim Sebabkan Badai Jadi Lebih Kuat
"Kita akan bekerja untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi warga negara kita dan mengatasi tantangan paling mendesak di abad ke-21," ujar Miller
Dia menambahkan, Indonesia dan AS telah menjalin hubungan diplomatik selama 75 tahun.
"AS dan Indonesia adalah mitra dekat, yang dipandu oleh prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam Kemitraan Strategis Komprehensif," ucap Miller.
Sejauh ini, perolehan suara pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Subianto-Gibran Rakabuming masih unggul hingga Jumat (16/2/2024).
Keunggulan tersebut dapat dilihat melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Jumat pukul 10.27 WIB.
Baca juga: Dampak Perubahan Iklim Dirasakan Indonesia, Kekeringan dan Hujan Ekstrem Meningkat
Berdasarkan data rekapitulasi terbaru, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 56,82 persen atau 30.631.501 suara.
Sementara posisi kedua ditempati oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 25,2 persen atau 13.587.205 suara.
Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 17,98 persen atau 9.691.186 suara.
Adapun jumlah suara yang telah direkapitulasi berasal dari 418.879 dari 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS), atau 50,88 persen TPS.
Sebagai informasi, data yang tersaji di dalam Sirekap hanyalah alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara.
Baca juga: Cak Imin Sebut Anggaran Perubahan Iklim Indonesia Rendah
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya