KOMPAS.com - Angka kematian neonatal di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan selama 20 tahun terakhir.
Untuk diketahui, kematian neonatal adalah kematian yang terjadi pada bayi sejak lahir sampai sebelum berusia satu bulan.
Menurut publikasi berjudul Mortalitas di Indonesia dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kematian neonatal di Indonesia adalah 9,28 per 1.000 kelahiran hidup pada 2022.
Baca juga: Angka Kematian Anak Indonesia Timpang, Papua Tertinggi
Itu berarti, ada sembilan dari 1.000 bayi yang lahir tidak mencapai usia satu bulan.
Angka tersebut mengalami penurunan lebih dari 53 persen dibandingkan 20 tahun lalu bila dibandingkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2022-2003
Menurut SKDI 2002-2003, angka kematian neonatal di Indonesia mencapai 20. Itu artinya, sekitar 20 dari 1.000 bayi yang lahir tidak mencapai usia satu bulan.
Bila dibandingkan dengan data yang lebih dekat, angka kematian neonatal pada 2022 juga mengalami penurunan jika disandingkan dengan tahun 2017.
Baca juga: Angka Kematian Bayi Indonesia Turun 90 Persen dalam 50 Tahun
Menurut SKDI 2017, angka kematian neonatal di Indonesia mencapai 15. Itu berarti sekitar 15 dari 1.000 bayi yang lahir tidak mencapai usia satu bulan.
Dalam Mortalitas di Indonesia , BPS menyebutkan, mayoritas kejadian kematian bayi terjadi pada periode 28 hari pertama kehidupan.
Menurut PBB, risiko kematian tertinggi seorang anak terjadi pada bulan pertama kehidupan dan 28 hari pertama merupakan waktu yang paling rentan dalam kehidupan anak.
Baca juga: Angka Kematian Ibu di Indonesia Masih Tinggi
Kematian pada usia ini kebanyakan disebabkan oleh berbagai faktor yang dibawa anak sejak lahir.
Untuk terus menekan angka kematian neonatal, diperlukan penguatan program pencegahan yang kuat.
Program pencegahan disusun berdasarkan identifikasi faktor risiko yang menyebabkan kematian pada bayi yang baru lahir.
Baca juga: Angka Kematian Ibu Masih Tinggi, Upaya Komprehensif Diperlukan
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya