Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses BPJS Kesehatan, Dipelajari Negara Luar hingga Raih Penghargaan

Kompas.com - 24/02/2024, 09:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam beberapa waktu terakhir, implementasi Program JKN terus menjadi sorotan publik, bukan hanya di kancah nasional melainkan hingga internasional.

Kehadiran BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi sorotan tersendiri bagi negara-negara di dunia.

Dikutip dari laman BPJS Kesehatan, Jumat (23/2/2024), hal ini disebabkan karena meski belum genap sepuluh tahun berjalan, lebih dari 95 persen penduduk Indonesia sudah menjadi peserta Program JKN.

Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tercepat dalam berprogres menuju Universal Health Coverage (UHC). Karena itulah, tak sedikit negara yang tertarik mempelajari bagaimana BPJS Kesehatan beroperasi.

Baca juga: 5 Dampak Sanitasi Buruk terhadap Kesehatan Balita

Bahkan Indonesia juga sempat menjadi tuan rumah acara Asian eHealth Information Network (AeHIN) General Meeting 2023 yang diselenggarakan AeHIN berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan RI, pada 6-9 November 2023 di Jakarta.

Puluhan delegasi Joint Learning Network (JLN) dari berbagai negara yang mengikuti acara itu pun mengunjungi Kantor Pusat BPJS Kesehatan untuk studi banding mengenai pengelolaan Program JKN

Ini disebut sebagai jaminan kesehatan terbesar di dunia dengan skema kontribusi dan penyelenggara tunggal.

Penghargaan di awal tahun

Baru-baru ini, BPJS Kesehatan juga sukses mendulang penghargaan sebagai Indonesia 20 Top Digital Innovation Award 2024.

Keberhasilan tersebut didapat atas upaya BPJS Kesehatan yang terus menghadirkan inovasi berbasis digital untuk bisa dimanfaatkan peserta dalam mengakses pelayanan Program JKN.

Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang 5th Anniversary Indonesia 20 Top Digital Innovation Award 2024: Top Digital Innovation in Configuration, Product Offering, and Experience Innovation dari The Iconomics pada Selasa (20/2/2024).

"Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh Duta BPJS Kesehatan untuk menghadirkan berbagai macam inovasi berbasis digital untuk memberikan kemudahan bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan, baik di kantor cabang maupun di fasilitas kesehatan," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti.

Ia menjelaskan, di tengah perkembangan digital, BPJS Kesehatan terus berupaya dalam menyesuaikan kebutuhan zaman melalui kehadiran inovasi berbasis digital.

Baca juga: Kemenkes dan WHO Berkongsi dalam 6 Pilar Transformasi Kesehatan

Transformasi digital dinilai menjadi kekuatan, kata dia, khususnya bagi BPJS Kesehatan dalam menghadirkan pelayanan yang mudah dan cepat bagi peserta.

“Penghargaan yang didapat menjadi bukti nyata komitmen yang ditunjukkan BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi terkini,” kata Ghufron.

Melalui langkah-langkah inovatif, kata dia, harapannya dapat memperluas akses layanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien bagi jutaan peserta di seluruh negeri. 

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau